Tips Kesehatan
Sering Disebut Silent Killer, Inilah 8 Gejala yang Muncul Sebulan Sebelum Serangan Jantung Menyerang
Inilah gejala-gejala yang muncul satu bulan sebelum serangan jantung menyerang, termasuk kelelahan saat melakukan hal ringan.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai macam penyakit memiliki gejalanya masing-masing.
Di antara penyakit-penyakit yang bisa dideteksi sejak dini, ada pula yang tidak memiliki gejala yang jelas dan tiba-tiba menyerang.
Salah satu penyakit yang kerap muncul tanpa tanda-tanda sebelumnya adalah serangan jantung.
Serangan jantung bahkan sering disebut sebagai silent killer.
Tapi tahukah kamu, sebenarnya tubuh akan mengirimkan sinyal sebelum serangan jantung ini benar-benar datang menyerang.

• 5 Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi, dari Hipertensi hingga Serangan Jantung
• 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan & Mencegah Serangan Jantung, Termasuk Tahu yang Mudah Didapat
Bahkan sinyal itu bisa dirasakan oleh tubuh satu bulan (atau lebih awal) sebelum serangan jantung datang.
Inilah delapan gejala yang muncul dan bisa dirasakan tubuh satu bulan sebelum serangan jantung terjadi seperti dirangkum dari Bright Side.
1. Nyeri dada
Pria dan wanita mengalami nyeri dada dalam berbagai intensitas dan bentuk.
Pada pria, gejala ini merujuk pada tanda-tanda awal paling penting dari serangan jantung yang akan datang yang tidak boleh diabaikan.
Di sisi lain, hal itu hanya mempengaruhi 30% wanita.
Nyeri dada dapat meluas ke sensasi tidak nyaman pada satu atau kedua lengan (lebih sering pada lengan kiri), rahang bawah, leher, bahu, atau perut.
Ini mungkin akan dirasakan secara permanen atau sementara.
2. Keringat berlebih

Berkeringat yang tidak biasa atau berlebihan adalah tanda peringatan dini serangan jantung.
Mungkin terjadi kapan saja, siang atau malam hari.
Gejala ini lebih sering diderita wanita dan biasanya susah dibedakan dengan hot flash atau keringat malam seperti yang dialami saat menopause.
Gejala mirip flu, kulit lembab, atau berkeringat ini terjadi terlepas dari suhu udara atau aktivitas fisik.
Bahkan keringat yang keluar saat di malam hari akan membuat seprai basah di pagi harinya.
3. Detak jantung tidak teratur
Denyut atau aritmia yang terlewati sering disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama di kalangan wanita.
Ini muncul secara tak terduga dan bisa didiagnosis secara berbeda: aritmia (detak jantung tidak teratur) atau takikardia (peningkatan denyut jantung).
Latihan fisik mungkin memberikan rangsangan ekstra pada peningkatan denyut jantung, terutama pada kasus dengan penyakit aterosklerosis.
4. Rambut rontok

Kehilangan rambut juga dianggap sebagai indikator risiko penyakit jantung yang terlihat.
Paling umum hal ini akan memengaruhi pria di atas usia 50 tahun, tetapi beberapa wanita juga mungkin berada dalam kelompok risiko.
Kebotakan juga dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon kortisol.
5. Sesak napas
Dispnea atau sesak napas, adalah perasaan kuat karena tidak mampu menarik napas dalam-dalam.
Ini sering terjadi pada pria dan wanita hingga enam bulan sebelum mengalami serangan jantung.
Ini biasanya merupakan tanda peringatan kondisi medis.
6. Insomnia

Insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, yang lebih sering terjadi pada wanita.
Gejala insomnia sering kali meliputi tingkat kecemasan dan rasa linglung yang tinggi.
Gejalanya lainnya meliputi kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur, dan bangun pagi.
• 5 Gejala Serangan Jantung pada Wanita: dari Nyeri Lengan hingga Kelelahan
• 5 Kondisi yang Bisa Memicu Serangan Jantung, dari Udara Dingin hingga Emosi yang Berlebihan
7. Nyeri perut
Nyeri perut, mual perut kosong atau penuh, merasa kembung, atau sakit perut adalah beberapa gejala yang paling umum.
Gejala-gejala ini sama-sama bisa terjadi kepada wanita dan pria.
Nyeri perut sebelum serangan jantung bersifat episodik, mereda dan kemudian kembali dalam waktu singkat.
Ketegangan fisik mungkin bisa memperburuk sakit perut yang dialami.
8. Kelelahan
Kelelahan yang tidak biasa adalah salah satu gejala utama yang menunjukkan serangan jantung yang akan datang.
Wanita lebih mungkin merasakan gejala jenis ini daripada pria.
Aktivitas fisik atau mental bukan alasan kelelahan, dan itu akan meningkat di penghujung hari.
Gejala ini sangat jelas dan tidak akan luput dari perhatian: terkadang melelahkan untuk melakukan tugas-tugas ringan dan sederhana, seperti membereskan tempat tidur atau mandi. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
BACA JUGA:
• 5 Kondisi yang Bisa Memicu Serangan Jantung, dari Udara Dingin hingga Emosi yang Berlebihan
• Banyak Orang Serangan Jantung, Ini 4 Jenis Teh Penangkal Gangguan Jantung, Termasuk Teh Hijau