Virus Corona
VIRAL Satu Keluarga Kena Virus Corona, Masuk Rumah Sakit Ditolak, Minta Tolong di Medsos, Diblokir
VIRAL Satu Keluarga Kena Virus Corona, Masuk Rumah Sakit Ditolak, Minta Tolong di Medsos, Diblokir
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral memilukan tentang korban-korban virus corona terus menyita tangis kesedihan di Wuhan, China.
Kali tentang duka sekeluarga di kota Wuhan yang satu persatu bertumbangan terjangkit virus corona, sulit keluar rumah minta pertolongan.
Begitu berhasil keluar dan menuju rumah sakit malah ditolak karena tiada tempat tersisa saking banyaknya pasien.
Saat berusaha meminta tolong lewat media sosial, akun WeChat keluarga ini malah kena blokir, diduga karena memposting aura ketakutan soal virus corona, padahal meminta pertolongan.
Begitu nestapa keluarga ini.
Bak dihujani serangan bertubi-tubi, keluarga ini sampai tak punya banyak waktu untuk berduka.
Ketika salah seorang anggota keluarganya meninggal setelah terinfeksi virus corona, saat itu juga ada anggota keluarga lainnya yang tengah berjuang melawan virus mematikan ini.

• Mahasiswa di China Ungkap Resep Hingga Bisa Sembuh dari Virus Corona, Nama Obatnya HIV Kaletra
• Benarkah Indonesia Sudah Kena Virus Corona Tapi Tak Terdeteksi? Profesor Ini Bongkar Alasan Cemas
Dilansir dari The Guardian (15/2/2020), Kisah perjuangan sebuah keluarga melawan virus corona di Wuhan, China, ditulis dalam sebuah buku harian.
Buku harian itu adalah milik Liu Mengdi (25) yang terus menguatkan diri melihat satu per satu anggota keluarganya tergolek lemah.
Liu awalnya tidak mengira jika kondisi kota tempat keluarganya hidup akan berubah menjadi 'lautan darah'.
Ia sempat merasa optimis bahwa semua akan baik-baik saja.
Namun kematian sang kakek menggoyahkan keyakinannya.
'Hari ini adalah hari keenam dari karantina Wuhan.
Saya pikir, keluarga saya, yang dicegah keluar, setidaknya akan aman," tulisnya pada 29 Januari dari Italia, tempatnya tengah menempuh pendidikan.
"Tidak pernah terpikir olehku bahwa mereka tidak akan bisa lepas dari ini," sambungnya.