Manajer Bocorkan Pendapatan Nikita Mirzani: Endorse Capai 200 Juta Sehari, Bayaran Tertinggi 2,5 M
Tajir melintir, manajer ungkap pendapatan Nikita Mirzani, endorse disebut mencapai 200 juta rupiah sehari, bayaran tertinggi 2,5 miliar.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Tajir melintir, manajer ungkap pendapatan Nikita Mirzani, endorse disebut mencapai 200 juta rupiah sehari, bayaran tertinggi 2,5 miliar.
Nikita Mirzani jadi salah satu artis yang kerap mendapatkan tawaran endorse.
Tawaran endorse itu pun kini masuk dalam pundi-pundi penghasilan Nikita Mirzani.
Banyak orang penasaran dengan jumlah penghasilan Nikita Mirzani dari tawaran endorse.
• Terungkap Satu-satunya Foto Ibu Nikita Mirzani yang Tak Pernah Terekspos, Cantik Blasteran Belanda
• Nikita Mirzani Jadi Saksi di Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Warga Asing Inisial SU
Baru-baru ini manajer Nikita Mirzani, Dhea Hanifah, blak-blakan soal penghasilan artis yang biasa disapa 'Nyai' itu.
Dhea Hanifah menyebut bahwa penghasilan Nikita Mirzani bisa mencapai ratusan juta dalam sehari.

Hal itu diungkapkan Dhea Hanifah di video yang diunggah di kanal YouTube BRIZ Entertainment pada 13 Februari 2020.
Dhea Hanifah mengaku sudah bekerja dengan Nikita Mirzani selama 10 tahun.
Di kesempatan itu, Dhea pun mengungkapkan alasannya bekerja dengan Nikita Mirzani.
Dhea menyebut bahwa sang artis memiliki banyak sisi positif yang bisa dijadikan contoh.
"Banyak banget orang yang nanya sama aku kenapa sih lu tuh tahan banget sama Niki, lu tuh kuat banget sama Niki'. Sebenernya gue
sendiri megang dia kayak banyak sisi positif dia yang bisa gue ambil di balik sisi negatif dia," kata Dhea.
• Hotman Paris Keceplosan Sebut Pakai Deodoran Saat PDKT dengan Istri, Nikita Mirzani: Jadi Abang Bau?
Eksistensi Nikita Mirzani sendiri dinilai cukup tinggi di Instagram.
Hal itu pun membuat ibu 3 anak itu banjir tawaran endorse dari berbagai produk.
Dhea kemudian membocorkan bayaran endorse Nikita dalam sehari.
"Endorse nya tuh banyak banget kan," kata Dhea.
"Kadang endorse tuh sehari dia bisa maksimal Rp200 juta," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Dhea juga membeberkan bayaran tertinggi untuk kontrak Nikita.
"Berapa sih harga kontrak tertinggi selama lu pegang?" tanya Rizky.
"Kontrak tertinggi dia tuh terakhir hampir 2,5 miliar," ujar Dhea.
Punya penghasilan tinggi, tak heran jika Nikita kerap memberikan barang-barang branded untuk orang-orang di sekitarnya.
Tak terkecuali sang manajer yang ternyata diberi hadiah rumah oleh mantan istri Dipo Latief itu.
Dhea mengungkapkan bahwa Nikita pernah memberinya rumah lantaran telah membantunya selama ini.
"Gue udah punya rumah, (dia bilang) 'ayo kita kerja sama-sama, ini gue juga bantu lo, gue kasih lo rumah'," ungkapnya.
"Itu maksudnya dibantu?" tanya Rizky.
"Iya dibantu sama dia," jawab Dhea. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Nikita Mirzani Jadi Saksi di Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik
Artis Nikita Mirzani bersama dengan pengacara Sunan Kalijaga dan komunitas Sahabat Polisi mendatangi Mabes Polri, Jumat (14/02/2020).
Komunitas Sahabat Polisi melaporkan inisial 'SU' atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
"Saya mendampingi pak ketua umum Sahabat Polisi disini bersama kawan-kawan datang untuk melaporkan dugaan peristiwa pencemaran nama baik.
Ataupun itu dugaan kami adalah fitnah yang sangat-sangat mencemarkan institusi Polri khususnya
dan negara Republik Indonesia dengan terduga seorang warga negara asing," ujar Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga mengatakan mereka sudah secara resmi membuat laporan polisi dan akan segera ditindaklanjuti.
"Pada hari ini secara resmi kami melaporkan untuk segera ditindaklanjuti."
Serta perkataan negara Indonesia negara korup.
"Seorang yang kami laporkan menyatakan bahwa institusi Polri atau polisi bisa dibayar untuk menggerakkan sesuatu kewenangannya.
Orang tersebut juga menyatakan negara Indonesia negara yang korup."
• Sindiran Nikita Mirzani Ketika Tahu Sajad Ukra & Dipo Latief Bersatu Lawan Nyai: 2 Mantan Jadi BFF
Atas perkataan tersebut, Sunan Kalijaga mengatakan pelaku akan dijerat dengan UU ITE.
"Kami menduga ada satu pelanggaran undang-undang pidana berdasarkan Undang-undang ITE," ujarnya.
Sunan kemudian membeberkan inisial dugaan pelaku yang merupakan warga negara asing.
"Inisial SU," ujar Sunan Kalijaga.
Dirinya mengatakan dalam kasus ini Nikita Mirzani berstatus sebagai saksi.
"Dalam hal ini Nikita Mirzani sebagai saksi," kata Sunan.
Mereka berharap polisi juga menindak orang-orang yang terlibat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Siapapun yang terlibat dalam dugaan pencemaran nama baik institusi Polri agar supaya ditindak," ujar Sunan Kalijaga.
Perwakilan komunitas Sahabat Polisi mengatakan mereka memiliki bukti perkataan penghinaan terhadap institusi dan negara Indonesia.
"Voice note di kami ada kalimat yang diucapkan oleh warga negara asing tersebut bahwa negara kalian adalah negara yang korup, dalam bahasa Inggris.
Dan termasuk dengan institusi Polri, jadi dia bisa bayar institusi Polri untuk bisa melakukan hal sesuai keinginan dia," ujar salah seorang perwakilan komunitas Sahabat Polisi. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)
• Nikita Mirzani Gandeng Pengacara Sunan Kalijaga Datangi Mabes Polri: Kami Bikin Laporan Polisi
• Nikita Mirzani Beberkan Istri Polisi Sakit Hati Atas Perkataan Sajad Ukra Sebut Aparat Bisa Disogok