Breaking News:

Virus Corona

Kalutnya Perawatan Pasien Virus Corona di China, Seorang Kakek Baru Dapat Kasur 3 Jam Sebelum Tewas

Update jumlah korban virus corona - Kalutnya perawatan asien virus corona di China, seorang kakek baru dapat kasur 3 jam sebelum tewas.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
STR / AFP
Seorang pasien pulih (di kursi roda), 83, di Rumah Sakit Leishenshan, rumah sakit darurat yang baru dibangun untuk pasien coronavirus baru, di Wuhan, Hubei, China pada (18/2/2020). 

Namun mereka tidak bisa pergi ke rumah sakit hingga tanggal 26 Januari dan harus menderita tanpa perawatan.

Sebanyak 104 Spesimen Suspect Virus Corona di Indonesia Diteliti, 102 Dinyatakan Negatif

Sangat sulit bagi Xiao Huang untuk membawa kakek neneknya ke rumah sakit dengan kondisi transportasi publik yang tidak beroperasi.

Pada 29 Januari 2020, kakek dan nenek Huang dinyatakan positif terjangkit virus corona namun baru dapat dimasukkan ke rumah sakit tiga hari setelahnya.

Rumah sakitnya sudah sangat penuh dan bahkan dilaporkan sudah tidak ada kasur untuk ditempati sama sekali.

Tentu karena saking banyaknya warga yang terinfeksi virus corona.

Kakek Huang sedang mengalami demam tinggi dan sulit bernapas, namun hanya ada kursi ruang tunggu yang dapat ditempati.

Huang meminta kepada pihak rumah sakit dan staf untuk memberinya kursi panjang dan kasur lipat.

Foto ini diambil pada (17/2/2020) menunjukkan seorang pria (L) yang telah menunjukkan gejala virus corona COVID-19 ringan menggunakan laptop di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit di Wuhan, Hubei, China.
Foto ini diambil pada (17/2/2020) menunjukkan seorang pria (L) yang telah menunjukkan gejala virus corona COVID-19 ringan menggunakan laptop di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit di Wuhan, Hubei, China. (STR / AFP)

Virus Corona Diprediksi Dua Buku Lawas Ini, Disebut Sebagai Senjata Biologis, Ternyata Ini Faktanya

Namun, "tidak ada dokter maupun perawat saat itu," tulis Huang di dalam buku hariannya, "rumah sakit tanpa dokter seperti kuburan."

Malam sebelum kakeknya meninggal, Huang bersama kakek neneknya di koridor rumah sakit.

Dia berusaha berbincang dengan sang nenek agar neneknya tidak tahu kalau suaminya sedang mengigau karena demam.

Kasur rumah sakit akhirnya datang tepat tiga jam sebelum sang kakek meninggal.

Huang berada di sisi kakeknya sampai detik terakhir.

Huang pun akhirnya curhat di sosial media Weibo, "Kakek selamat jalan. Beristirahatlah dengan tenang. Tidak ada rasa sakit di surga."

"Banyak pasien meninggal tanpa ditemani keluarga mereka. Bahkan untuk sekedar menatap saja tidak bisa." Pungkas Huang.

Mahasiswa di China Ungkap Resep Hingga Bisa Sembuh dari Virus Corona, Nama Obatnya HIV Kaletra

Kini Huang menemani neneknya yang sedang kritis di rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaWuhanviral kakek terkena virus corona tak dapat kasur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved