Virus Corona
Mahasiswa di China Ungkap Resep Hingga Bisa Sembuh dari Virus Corona, Nama Obatnya HIV Kaletra
Seorang mahasiswa 21 tahun di China sembuh dari virus corona setelah minum obat kaletra, yakni obat yang biasa digunakan untuk mengobati HIV.
Editor: Galuh Palupi
Sementara itu, virus corona yang menyebar dari Wuhan, China tidak hanya membawa dampak pada gangguan kesehatan di berbagai negara dunia, namun juga berimbas pada dunia pariwisata.
Banyak calon wisatawan takut untuk datang berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara karena takut terinveksi virus COVID-2019.
Sejumlah negara di Asean diketahui telah terkonfirmasi virus corona, di antaranya Singapura, Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Filipina.
Selain warga dunia yang ketakutan, kunjungan wisatawan juga menurun karena China berkontribusi besar wisatawan asing terbesar di kawasan Asean.
China banyak mengurung warganya untuk tidak meninggalkan negara itu di tengah wabah yang masih terus meluas.
Kamboja dan Thailand

Penurunan jumlah wisatawan misalnya dialami oleh Kamboja dan Thailand.
Taman-taman gajah sepi pengunjung, perahu wisata tidak jalan, barang-barang antik di pasar tidak terjual saat tuk-tuk berhenti beroperasi.
Dari Luang Prabang di Laos utara hingga Pattaya di Thailand, Hoi An di Vietnam, dan kota kasino Kamboja, Sihanoukville terdampak virus corona dari Wuhan, China.
Potensi pemasukkan jutaan dollar Amerika dari kunjungan wisatawan itu pun hilang akibat kondisi tersebut.
"Kami tidak kedatangan turis China 10 hari ini sejak mereka menutup akses dari Yunnan.
Bisnis menurun 20-30 persen, saya akan merugi," kata seorang pedagang di Colonial Town, Luang Prabang, Laos seperti dikutip dari AFP.
Sementara itu, di Thailand, wisatawan China per tahunnya yang mengunjungi Negeri Gajah Putih itu bisa mencapai 10 juta orang.
Kemerosotan itu dirasakan Thailand, di mana otoritas pariwisata mengatakan kedatangan dari China - biasanya mendekati satu juta per bulan - telah anjlok hingga 90 persen sejauh Februari ini.
Indonesia