Viral Hari Ini
5 Fakta Kejinya Praktik Aborsi Ilegal, Hilangkan Jejak 903 Janin di Septic Tank Pakai Obat Kimia
Berita viral hari ini - Kejinya praktik aborsi ilegal di Paseban, Jakarta Pusat, hilangkan jejak 903 janin di septic tank, pakai bahan obat ini.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
Saat ini, polisi kembali mendatangi Klinik Paseban guna mencari sampel janin dalam septic tank untuk diperiksa di laboratorium.
• Kisah Boneka Cantik dari India Terlahir Berbeda dari Keluarganya, Masih Ada Satu Misteri Keturunan
• Calon Istri Meninggal Sehari Setelah Pria Ini Posting Undangan Pernikahan, Kini Dipenuhi Ucapan Duka

- Untung milyaran rupiah
Menurut Yusri, diketahui klinik aborsi ilegal itu meraup keuntungan sebesar Rp 5,5 miliar.
Keuntungan itu didapat dari operasional klinik selama 21 bulan.
"Total selama 21 bulan, pengakuan hampir Rp5,5 miliar lebih keuntungan yang didapat yang bersangkutan," ujar Yusri, dilansir dari Tribunnews.com.
Dijelaskan Yusri, klinik ilegal ini mematok harga mulai dari satu hingga Rp 15 juta.
- Pernah digerebek polisi
Paman, warga RT 004 RW 007 mengatakan, klinik aborsi di Jalan Paseban Raya sudah pernah digerebek polisi.
Namun, ia enggan menjelaskan detail kapan klinik itu pernah digerebek.
"Sudah pernah digerebek dulu, nah tahunnya saya tidak ingat jelas. Orang sempat dipolice line kok dulu," ucap Paman di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2020).
Paman mengatakan, saat itu jumlah pelanggan klinik aborsi tersebut lebih banyak.
Jam operasionalnya pun lebih lama, hingga pukul 00.00 WIB.
"Dulu lebih banyak, sampai malam pun masih ramai. Beda sama yang sekarang selesai sampai pukul 17.00 WIB saja," kata dia.
Operasional klinik itu sempat berhenti setelah digrebek polisi.
• Pria Ini Mendadak Jadi Miliarder, Beli Vas Seharga Rp 17 Ribu, saat Dilelang Laku Rp 8,6 Miliar
• VIRAL Video Mempelai Pria Babak Belur Dihajar Keluarga Pengantin Wanita, Pesta Berubah Aib Memalukan

- Dokter pernah ditangkap
Bahkan menurut Paman, MM alias A, dokter yang praktik itu juga ditangkap saat penggrebekan saat itu.
"Kalau sekarang kan empat tiga orang ya yang datang kaya tamu. Kalau dulu ramai banget," ujar Paman.
Namun, ia bersyukur akhirnya klinik aborsi ilegal itu terungkap kembali.