Lucinta Luna Mengaku Gunakan Narkoba Karena Depresi, Simak 5 Jenis Depresi yang Kerap Diabaikan
Berikut ini adalah berbagai jenis depresi yang terjadi pada manusia, seperti yang dialami oleh Lucinta Luna.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Dilansir dari Healthline, depresi mayor diderita oleh 16,2 juta orang dewasa di Amerika Seritkat.
Gejala dari depresi mayor adalah seperti merasa tidak berharga atau putus asa dan kehilangan minat pada aktivitas yang digemari.
Selain itu, penderita juga akan merasakan kekhawatiran dan kecemasan setiap saat.
Orang dengan depresi mayor perlu mendapatkan pendampingan dari psikiater karena bisa berujung pada bunuh diri atau melukai diri sendiri.
- Depresi psikosis

Depresi psikosis adalah depresi yang bisa menimbulkan halusinasi delusi dan membuat penderitanya kehilangan kontak dengan kenyataan, seperti dilansir dari laman HealthLine.
Selain itu, Menurut National Alliance on Mental illness, depresi psikosis bisa menyebabkan kesulitan berfikir jernih, konsentrasi, dan kemampuan bersosial yang berkurang.
Bahkan, penderita depresi psikosis akan merasakan hal-hal yang tidak dirasakan oleh orang lain.
Kondisi ini mirip dengan skizoferniam tetapi keduanya merupakan hal yang berbeda.
- Depresi musim

Depresi musiman sering dialami oleh orang yang hidup di negara yang memiliki empat musim.
Kondisi ini sering disebut dengan winter blues.
Gejalanya adalah merasa sedih sepanjang hari, penurunan semangat, mengalami masalah tidur, merasa gelisah hingga memikirkan kematian dan bunuh diri, seperti dilansir dari Mayo Clinic.
- Depresi Atipikal

Depresi atipikal adalah subtipe dari depresi berat dan melibatkan berbagai gejala yang spesifik.
Gejala yang umum terjadi dari gejalah depresi atipikal adalah tidur belebihan, peningkatkan nafsu makan, dan kenaikan berat badan, seperti dilansir dari laman WebMD.
Selain itu, depresi atipikal memiliki gejala seperti depresi mayor, misalnya kehilangan minat pada kegiatan yang disukai, merasa putus asa dan tidak berharga, bahkan memikirkan kematian dan bunuh diri.
- Gangguan dysphoric pramenstruasi

Depresi bisa berkaitan dengan suklus menstruasi perempuan, atau yang disebut dengan premenstrual dysphoric disorder (PMDD).