Breaking News:

Virus Corona

Tragis, Dokter Virus Corona Mati Kelelahan Karena 18 Hari Bekerja Tanpa Henti, Dianggap 'Teladan'

Update virus corona - Kisah tragis dokter yang menangani virus corona mati kelelahan karena 18 hari bekerja tanpa henti, dianggap 'Tealadan'.

Oriental Daily | Twitter: Global Times
Update virus corona - Kisah tragis dokter yang menangani virus corona mati kelelahan karena 18 hari bekerja tanpa henti, dianggap 'Tealadan'. 

"Saya mengagumi dedikasinya tetapi saya berharap dia bekerja di lingkungan di mana karyawan dijaga juga."

"Mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk tetap sehat untuk merawat lebih banyak orang. "

Dalam komentar lain ada yang menuliskan:

"Panutan? Apakah kamu bercanda? Dia mati sia-sia! Dia bisa saja hidup untuk menyelamatkan lebih banyak orang. ”

Jatuh Korban Tewas Virus Corona di Thailand, Singapura, Benarkah Indonesia Nihil? WHO Bongkar Fakta

Cara Jitu Beritahu Anak-anak Soal Virus Corona, Jangan Ditakut-takuti Kematian, Pakai Metode Ini

Dokter Xu Hui tewas karena kelelahan menangani virus corona selam 18 hari berturut-turut.
Dokter Xu Hui tewas karena kelelahan menangani virus corona selam 18 hari berturut-turut. (Twitter: @globaltimesnews)

Bahkan netizen di sosial media China, Weibo, menolak untuk tetap diam tentang kematian Xu, mereka menuliskan:

"Mereka adalah manusia, bukan mesin. Mereka lelah,” suara salah satu warganet.

Kerja keras dan pengorbanan Xu Hui tidak akan pernah dilupakan oleh orang-orang yang dicintainya dan rekan-rekannya.

Meskipun demikian, budaya kerja keras sampai mati perlu berhenti dimuliakan.

Kita semua harus melakukan bagian kita dalam mendorong keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Memang benar jika dokter yang meninggal karena dedikasinya merawat pasien virus corona tersebut patut dicontoh.

Namun kurang benar jika orang lain harus mengikuti jejaknya untuk tewas setelah bekerja 18 hari tanpa henti.

Dilihat dari Satelit, Wuhan Kota Pusat Virus Corona Tampak Menyala, Ilmuwan: Akibat Kremasi Mayat

Mati Sia-sia! Pria Ini Bunuh Diri Usai Mengira Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Penyakitnya Sepele

Personel medis mengenakan pakaian pelindung berada di dekat pintu masuk blok di tanah perumahan, di Hong Kong, pada (11/2/2020). setelah dua orang dikonfirmasi telah mengontrak virus korona menurut laporan surat kabar setempat.
Personel medis mengenakan pakaian pelindung berada di dekat pintu masuk blok di tanah perumahan, di Hong Kong, pada (11/2/2020). setelah dua orang dikonfirmasi telah mengontrak virus korona menurut laporan surat kabar setempat. (Anthony WALLACE / AFP)

Update jumlah korban virus corona

Korban positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga Jumat pagi (14/2/2020), dilansir dari Kompas.com, pukul 9.00 WIB tercatat 65.247 orang.

Sementara itu, angka kematian bertambah 123 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 1.491 korban.

Diketahui, 122 kematian baru berasal dari China dan satu kematian lain dari Jepang.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Chinavirus coronaPartai Komunis ChinaXu HuiJepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved