Berita Terpopuler
POPULER Amarah Karen Pooroe saat Bertemu Arya Claproth Tak Terbendung, Beri Peringatan Keras Ini
Karen Pooroe mengaku sempat bertemu Arya Claproth di rumah sakit. Ibunda mendiang Zefania Carina itu memberikan peringatan keras kepada suaminya.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Putri kandung Karen Pooroe, Zefania Carina, dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (9/2/2020).
Zefania Carina mengembuskan nafas terakhir setelah terjatuh dari balkon apartemen yang terletak di lantai 6.
Kejadian nahas ini menimpa anak dari Kareen Pooroe dan Arya Claproth pada Jumat malam (7/2/2020).
• 5 Fakta Meninggalnya Zefania, Firasat Karen Pooroe hingga Arya Satria Terancam Jadi Tersangka

Meski begitu, Karen mengaku baru menerima kabar kematian anaknya pada Sabtu siang (8/2/2020).
Kepergian anaknya yang begitu mendadak membuat Karen terpukul hingga sempat beberapa kali pingsan.
Terlebih, Karen telah lama tidak bertemu dengan Zefania.
Dalam curhatannya dengan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Karen mengaku suaminya sengaja menjauhkannya dari Zefania.
• Tak Hadiri Pemakaman Anak Karen Pooroe, Kuasa Hukum Ungkap Alasan & Kondisi Arya Satria Claproth
• Sehari Sebelum Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Mohon Ke Arya Satria Untuk Bertemu Zefania Carina
"Beliau bercerita dan berkata 'Pak Arist setelah enam bulan saya cari sana sini anak saya tidak ketemu karena disembunyikan suami, eh ternyata saya berhasil menemukan anak saya sudah jadi jenazah'," ujar Arist.
Saat menemui jenazah putrinya di rumah sakit, Karen menyebut dirinya sempat bertemu dengan Arya Claproth.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam program Hotman Paris Show yang diunggah ke YouTube pada Rabu (12/2/2020).
Awalnya, Melaney Ricardo selaku co-host bertanya mengenai hubungan Karen dan Arya setelah putri mereka dinyatakan meninggal.
"Pada saat penguburan Karen berusaha untuk reach out ke mantan suami ngga? menghubungi ngga?" tanya Melaney.
"Begini, ibu mana yang terima dengan keluarga yang sangat, maaf ya ini keluar dari mulut saya, keji sekali untuk memisahkan saya dari anak saya dan tidak memperbolehkan saya even untuk menelepon anak saya,

Pada saat dikembalikan ke saya anak itu sudah terbaring kaku dan tidak bernyawa.
Dia (Arya) datang sempat untuk menandatangani surat dari kedua belah orang tua untuk tidak diautopsi.