Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Ditahan Polres Jakbar, Permintaan Khusus Lucinta Luna ke Manajer Tak Sedikit dari Bakso hingga Kutek
Lucinta Luna dijenguk oleh manajernya, Joana pada Kamis malam (13/2/2020). Kekasih Abash minta dibawakan bakso, kutek, make up, dan wig rambut.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Lucinta Luna dijenguk oleh manajernya, Joana pada Kamis malam (13/2/2020). Kekasih Abash minta dibawakan bakso, kutek, make up, dan wig rambut.
Beberapa waktu terakhir nama Lucinta Luna terus menjadi perbincangan hangat setelah terbukti positif mengonsumsi psikotropika.
Dirinya ditangkap Satnarkoba Polres Jakarta Barat pada Selasa dini hari (11/2/2020).
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 2 jenis obat penenang di dalam tas kekasih Abash tersebut.
• Melotot Tajam & Mengerang Kesakitan, Video Lucinta Luna Ketika Tak Minum Obat Penenang Terungkap

Dua jenis obat penenang itu adalah Tramadol dan Riklona yang ternyata masuk golongan psikotropika
Lucinta pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang menjeratnya.
Seteru Gebby Vesta itu pun kini ditahan di Polres Jakarta Barat.
Manajer Lucinta Luna, Joana nampak menyambangi Polres Jakbar untuk membesuk artisnya pada Kamis malam (13/2/2020).
• POPULER 7 Fakta Kasus Lucinta Luna Tersangka Narkoba, Teka-teki Sel Hingga Identitas Asli Abash
• POPULER Terkuak Kehidupan Lucinta Luna di Depan Kamera Selama Ini Palsu, Ternyata Begini Aslinya
• Misteri Kelelakian Abash, Pacar Lucinta Luna Terbongkar, Lihat Sosok Diah Ayu Ashari di Kolam Renang
Saat dicecar awak wartawan, Joana mengaku membawa beberapa barang yang diminta oleh Lucinta.
"Mbak ada permintaan ngga dari Lucinta Luna?," tanya wartawan.
"Minta dibawain masakan yang enak-enak, dia minta dibawain bakso buatan saya.
Terus dia happy dia senang, dia minta bawain kutek sama saya, dia minta make up," kata Joana seperti dikutip TribunStyle dari YouTube Beepdo pada Jumat (14/2/2020).
Saat disinggung wartawan mengenai permintaan wig dari Lucinta, Joana pun membenarkannya.
"Minta (wig), minta semua dibawain," pungkas Joana.

Diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap bersama 3 orang lainnya di apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Meski begitu, hanya Lucinta saja yang ditetapkan sebagai tersangka.
Pasalnya, urine ketiga orang tersebut tidak terbukti mengandung psikotropika dan kini hanya berstatus saksi.
Berdasarkan informasi dari tim kuasa hukum, Lucinta terpaksa konsumsi obat psikotropika lantaran mengalami depresi berat.
Diakui Milano Lubis SH, Lucinta mulai intens mengonsumsi obat penenang sejak 6 bulan terakhir.
• Kondisi Terkini Lucinta Luna di Penjara, Pengacara Sebut Pacar Abash Depresi Berat: Ada Pembengkakan
• Lucinta Luna Kecanduan Obat Hingga Narkoba, Manajer Ungkap Fakta Baru: Kepala Belakang Dibelah
"Memang dia dalam 6 bulan ini ada orang-orang di sosial media yang selalu intens membully Lucinta nah dalam 6 bulan ini dia memang tidak pernah membalas itu tapi dia stress.
Kami akan tayangkan seperti apa kalau Lucinta tidak pakai obat itu, obat penenang itu," ujar Milano.

Tim kuasa hukum lantas menayangkan video yang memperlihatkan Lucinta saat tidak memakai obat penenang.
Dalam video yang ditayangkan, Lucinta tampak mengerang kesakitan.
Ia juga menangis dan melotot tajam saat berusaha lepas dari obat-obatan penenang.
Abash pun terlihat sabar menenangkan kekasihnya yang begitu rapuh. (TribunStyle.com/Febriana)

Curhat Pilu Manajer Lucinta Luna, Kekasih Abash Disebut Depresi Berat & Pernah Berniat Bunuh Diri
TRIBUNSTYLE.COM - Kesaksian manajer selama bekerja dengan Lucinta Luna, ungkap depresi dan percobaan bunuh diri kekasih Abash.
Lucinta Luna ditangkap pihak kepolisian lantaran tersandung kasus narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Lucinta Luna ditangkap di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (11/2/2020).
• Isyaratkan Baikan, Gebby Vesta Diam-diam Doakan Lucinta Luna di Penjara: Jujurlah Biar Dihargai
• 5 Fakta Terbaru Lucinta Luna Usai Ditangkap, Ditahan di Sel Khusus hingga Paspor Tertulis Pria
Polisi pun mengamankan obat psikotropika jenis tramadol dan riklona yang terdapat dalam tas Lucinta Luna.
Selain itu, polisi juga menemukan pil ekstasi yang berada dalam keranjang sampah di apartemen itu.

Setelah penangkapan itu, Lucinta Luna dinyatakan positif dan ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan Lucinta Luna tentu mengejutkan berbagai pihak, termasuk sang manajer, Joana.
Joana mengaku sempat bertemu dengan Lucinta Luna setelah sang artis ditangkap.
Ia menyebut tangis Lucinta Luna pecah saat bertemu dengannya.
• Kehidupan Lucinta Luna di Depan Kamera Selama Ini Ternyata Palsu, Baru Ketahuan Aslinya
Selain itu, Joana juga menceritakan berbagai hal terkait Lucinta, dari obat yang dikonsumsi hingga percobaan bunuh diri.
Lucinta Luna sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Joana terkait kasus yang menimpanya.
Ia juga berjanji akan lebih selektif dalam memilih teman.
"Saya datang terus dia lihat saya masuk ke ruangan, terus dia peluk saya dia bilang 'kakak ampuni aku, aku akan selektif lagi dalam
berteman, aku akan selektif lagi dalam segala hal, aku mau dengerin apa yang kakak kasih tahu ke aku, aku mau banyak berdoa, aku mau
berserah diri'," kata Joana seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada 12 Februari 2020.
Di kesempatan itu, Joana juga membeberkan Lucinta menderita depresi berat.
Lucinta bahkan pernah berpikir untuk melakukan percobaan bunuh diri.
"Pada saat bunuh diri itu aku sering banget ngehalangi dia buat bunuh diri. Dia pernah mau lompat dari apartemen lantai 39, terus dia
pernah mau tusuk perutnya. Dia depresi berat,"
Menurut Joana, Lucinta justru merasa kacau saat tidak mengonsumsi obat penenang tersebut.
Lucinta juga disebut mengonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan rasa sakit setelah melakukan operasi.
"Pada saat dia tidak mengonsumsi obat penenang itu malah jadi semakin kacau," tuturnya.
"Luna kan kadang ada endorse (operasi). Jadi, dia harus konsumsi itu pada saat dia merasa sakit," pungkasnya.(TribunStyle.com/Tiara Susma)