Arya Claproth Setuju Autopsi Jasad Anak Karena Kasusnya Makin 'Liar', Ingin Segala Tuduhan Berhenti

TRIBUNSTYLE.COM - Arya Satria Claproth menyetujui tindakan autopsi untuk mengungkap misteri kematian sang anak.

Kasus meninggalnya anak Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth yang jatuh dari balkon apartemen hingga kini masih bergulir.

Setelah sebelumnya Karen Pooroe yang mendatangi Polres Jaksel, kini giliran Arya Satria Claproth dengan didampingi kuasa hukumnya.

Mereka datang untuk mengetahui keberlanjutan kasus kematian sang anak yang diduga jatuh dari balkon apartemen di lantai 6.

Hal tersebut disampaikan Kuasa Hukum Arya Satria Claproth, Andreas Nahot Silitonga dikutip dari tayangan kanal YouTube Warta Hot 'Akui dirinya K0R84N, ARYA CLAPROTH SIAP HADAPI SEMUA' Jumat (14/02/2020).

• Cerita Karen Pooroe Bertemu Jenazah Zefania, Istri Arya Satria Histeris Hingga Pingsan Berkali-kali

• Karen Pooroe Minta Arya Claproth & Para Saksi Jujur Soal Meninggalnya Sang Anak: Saya Belum Rela

"Jadi saya kesini hadir bersama klien saya Arya untuk menindaklanjuti juga laporan yang sudah ada mengenai kematian dari putri Arya dan Karen," ujar Andreas.

Arya Claproth yang berada di tempat kejadian saat sang putri meninggal dunia telah menjalani dua kali pemeriksaan.

"Arya sudah pernah diperiksa dua kali."

Pihak Arya Claproth menilai jika perkembangan kasus tersebut sudah mulai tidak wajar dengan muncul berbagai anggapan.

"Sekarang perkembangannya sudah mulai liar bahwa ada anggapan suatu pembunuhan atau ketidakwajaran," kata Andreas.

• Meski Telah Setuju, Karen Pooroe Justru Enggan Saksikan Autopsi Zefania Carina: Itu Hanya Jasad

Sebelumnya Karen Pooroe menyetujui dilakukan autopsi pada jasad sang anak.

Kini, Arya Claproth juga menyetujui langkah tersebut.

Lantaran mereka ingin mengungkap penyebab kematian sang anak.

Arya juga ingin segala tuduhan yang berkembang berhenti.

"Ada pembicaraan juga mengenai autopsi segala macem, klien kami dalam hal ini mendukung.

Supaya hal tersebut bisa terungkap dan supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti," ujar Andreas.

Arya tidak keberatan dilakukan autopsi pada jasad sang anak.

"Kalau misalnya salah satunya untuk mengungkap itu dengan autopsi klien kami tidak keberatan.

Pasti (setuju autopsi), kalau itu memang dibutuhkan penyidik untuk mengungkap ini."

• Temukan Titik Terang, Karen Pooroe Akhirnya Setuju Autopsi Ungkap Misteri Kematian Sang Anak

Andreas menyampaikan kliennya sejak awal mendukung dilakukan autopsi.

"Sikap klien kami sejak awal sebenarnya mendukung autopsi tersebut.

Kalau mau dilakukan autopsi silahkan dilakukan autopsi, tidak keberatan," ujar Andreas.

Andreas menyebut jika Arya Claproth juga merupakan korban dalam peristiwa meninggalnya sang anak yang masih berusia 6 tahun tersebut.

"Karena klien kami pihak yang berkabung, dia adalah korban juga dalam peristiwa ini."

Pihak Arya mengatakan mereka ingin kasus ini segera selesai.

"Jadi bisa dipahami bahwa kedua suami istri sedang berkabung.

Artinya kalau ada tuduhan, lebih cepat kami klarifikasi," kata Andreas. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Temukan Titik Terang, Karen Pooroe Akhirnya Setuju Autopsi Ungkap Misteri Kematian Sang Anak

Sebelumnya Karen Pooroe juga telah mengatakan akan dilakukan autopsi untuk mengungkap misteri kematian sang anak.

Kasus kematian putri Karen Pooroe dan Arya Claproth terus berlanjut.

Terbaru Karen Pooroe mendatangi Polres Jaksel untuk memberikan keterangan tentang kasus kematian anaknya, Kamis (13/02/2020).

Karen Pooroe mengatakan dirinya mendapat pertanyaan seputar kebiasaan sang anak yang masih berusia enam tahun.

Hal tersebut disampaikan Karen Pooroe dikutip dari kanal YouTube Beepdo 'Bahagianya Karen Pooroe, Ada Titik Terang Peristiwa yang Dialami Putrinya' Kamis (13/02/2020).

"Saya diperiksa, berkoordinasi, pemeriksaan sebagai seorang ibu.

Anak saya seperti apa, kebiasaannya dan lain-lain," ujar Karen Pooroe.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu mengungkap ada titik terang kasus sang anak.

Dirinya berharap segera terungkap penyebab kematian putrinya yang sebelumnya dikabarkan jatuh dari lantai 6 balkon apartemen.

"Saya lihat ada titik terang dan mudah-mudahan sebentar lagi akan terungkap," ujarnya.

Karen menegaskan dirinya enggan menyudutkan pihak manapun dan mengatakan akan menunggu proses penyelidikan selesai.

"Tanpa harus kami berstatement untuk menyudutkan siapa-siapa.

Kita tunggu sampai proses ini selesai, supaya semuanya terang benderang."

Karen juga menyetujui proses autopsi yang dilakukan pada sang anak.

"Jadi (ajukan autopsi)."

• Beri Saran Hukum Karen Pooroe, Hotman Paris Wanti-wanti UU Perlindungan Anak: Saya Tidak Menuduh Ya

Dirinya lantas menjelaskan kenapa berubah pikiran dari sebelumnya yang menolak autopsi.

"Saya kan minta pada saat itu anak saya tidak mau diautopsi saat mau penguburan.

Karena saya ingin semua orang mengenang anak saya seperti putri tidur yang cantik tidak ada bekas belek sayatan apapun," kata Karen Pooroe.

Karen mengatakan dirinya ingin mengetahui fakta sebenarnya dibalik meninggalnya sang anak.

"Saya kan punya hak seorang ibu untuk tahu yang sebenar-benarnya terjadi sama anak saya.

Secara fakta yang kami lihat di tubuh anak saya, kalau jatuh dari lantai 6 analisanya (kondisi tidak baik) segala macem.

Kita lihat nanti analisanya seperti apa, saya sangat percaya pada kepolisian," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan tidak ingin terus dibebani dengan misteri meninggalnya anak semata wayangnya tersebut.

"Supaya saya bisa merelakan kepergian anak saya dengan kebenaran yang terang benderang dia perginya bagaimana," kata Karen Pooroe.  (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

• Cerita Karen Pooroe Bertemu Jenazah Zefania, Istri Arya Satria Histeris Hingga Pingsan Berkali-kali