Erupsi Gunung Merapi
Kronologi Letusan Merapi Pagi Ini, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang & Cek Batas Aman Wilayah di Sini
Inilah kronologi letusan Gunung Merapi pada pagi ini, Kamis 13 Februari 2020, masyarakat diimbau tetap tenang.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
Hal ini sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma Merapi masih terus berlangsung.
Karena hal ini, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak melewati batas aman wilayah yang terdampak bahaya letusan.
Bahaya letusan ini berupa lontaran material vulkanik dan awan panas.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dalam jarak aman di luar radius 3 km dari puncak Merapi.
Sementara itu aktivitas Merapi berada di level 2 atau Waspada sejak bulan Mei tahun 2018 lalu. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Gunung Merapi Mengeluarkan Awan Panas, Sebabkan Hujan Abu Tipis Tanpa Lava Mengalir, Status Waspada
Sebelumnya juga pada akhir tahun lalu Gunung Merapi juga keluarkan awan panas mengakibatkan hujan abu.
Gunung Merapi di Yogyakarta mengeluarkan awan panas Sabtu (9/11/2019), awan panas tersebut menyebabkan hujan abu di daerah sekitar Gunung Merapi.
Dikutip dari Kompas.com, awan panas tersebut membumbung tinggi 1.500 meter dari permukaan tanah.
Dampak yang diakibatkan dari awan panas ini, daerah sekitar gunung hujan abu tipis.
BPPTKG mengingatkan pada warga untuk tetap waspada karena status Gunung Merapi kini masih Waspada, dilihat dari Twitter @BPPTKG.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan pada hari Sabtu 9 November 2019 pukul 06.21 WIB letusan terekam di seismogram.
"Awan panas meluncur dengan jarak sekitar 2 Km ke arah Kali Gendol.
Kolom asap letusan setinggi kurang lebih 1.500 meter dari puncak," ucap Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi menyebabkan hujan abu tipis.