Breaking News:

Viral Hari Ini

Kisah Tragis Balita Tewas Digigit Ular Weling, Lukanya Hanya Diikat & Disedot, Sempat Koma 5 Hari

Gigitan ular weling menyebabkan balita berumur 4 tahun meninggal dunia setelah koma selama 5 hari di RSUD Gunung Jati, Cirebon.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Delta Lidina Putri
wikipedia
Ular Weling atau bungarus candidus 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral hari ini adalah gigitan ular weling yang menyebabkan balita berumur 4 tahun meninggal dunia setelah koma selama 5 hari di RSUD Gunung Jati, Cirebon.

Gigitan ular jenis weling (bungarus candidus) kembali memakan korban.

Pada Jumat (7/2/2020), ular weling menggigit A, bocah berusia 4 tahun yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat.

Saat kejadian, orangtua korban baru menyadari setelah anaknya menangis di malam hari.

Ketika diperiksa, ternyata ada ular weling berwarna hitam menempel di betis korban.

Orangtua korban juga menemukan bekas gigitan dan darah di tumit korban.

Karena orang tua korban tidak tahu cara penanganan gigitan ular, maka luka gigitan tersebut hanya diikat dan disedot lukanya.

”Saya enggak tahu dia digigit atau tidak. Saya tidurkan lagi, tetapi dia merintih kesakitan. Setelah diperiksa, tumitnya ada bekas gigitan, ada darahnya. Saya enggak tahu penanganannya, cuma diikat kakinya dan disedot lukanya,” kata orangtua korban, dilansir dari Kompas.id.

Akhirnya, pada Sabtu (8/2/2020) dini hari, korban dibawa ke Rumah Sakit Putera Bahagia dan dirujuk ke RSUD Gunung Jati.

Kondisi korban yang dirawat intensif di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020), akibat gigitan ular berbisa.
Kondisi korban saat dirawat intensif di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020), akibat gigitan ular berbisa. (kompas.id)

5 Fakta King Kobra, Ular Raksasa Berbisa yang Mematuk hingga Tewaskan Pawangnya di Kalimantan Barat

Seorang Anak Berumur 11 Tahun Tewas Digigit Ular Weling, Inilah Fakta Tentang Bahayanya Ular Weling

Kisah Ibu Temukan Anak Tewas Tergigit Ular Weling yang Ia Tangkap: Menggaruk Lantai & Mulut Berbusa

Kemudian di parkiran rumah sakit, korban mengalami sesak napas dan muntah, kemudian tidak sadarkan diri.

Korban dirawat di RSUD Gunung Jati dan terbaring koma di ruangan perawatan intensif anak.

Setelah koma selama lima hari, A menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban menjalani perawatan intensif selamam lima hari sejak Jumat malam (7/2/2020) hingga Rabu di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Gunung Jati, Cirebon.

Ular weling memang jenis ular berbahaya yang gigitannya sangat mematikan.

Indonesia adalah salah satu tempat persebaran ular weling yang berbahaya ini.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSUD Gunung Jati Siti Maria mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk mengobati korban, termasuk dengan pemberian serum anti-bisa ular (SABU).

Tetapi segala upaya yang dilakukan belum menimbulkan perubahan yang signifikan.

Tri Maharani, Review Adviser WHO Snakebite Envenoming Working Group, Mengatakan bahwa gigitan ular yang menimpa bocah balita di Cirebon ini termasuk kasus langka.

”Ini ular Bungarus candidus khusus Cirebon. Hasil laboratorium, pembekuan darahnya normal, tetapi trombositnya menurun. Biasanya ular ini menyerang saraf dan akhirnya gagal pernapasan. Untuk riset venom-nya (bisa), belum ada di Indonesia, bahkan di dunia,” paparnya.

Serum anti-bisa ular weling

Ular weling
Ular weling (Istimewa / WartaKota)

Indonesia memiliki berbagai jenis ular berbisa yang berbahaya jika terkena gigitannya.

Bahkan, ada sekitar 77 jenis ular berbisa yang tersenar di seluruh Indonesia.

Secara umum, bisa ular ada dua jenis, yaitu neurotoksin dan hemotoksin, seperti dilansir dari kompas.com.

Ular weling dan kobra memiliki jenis bisa neurotoksin, sedangkan ular tanah dan ular hijau berekor merah memiliki bisa hemotoksin.

Tetapi setiap jenis ular memiliki karakter bisa yang berbeda-beda, bahkan jumlah bisa yang keluar saat menggigit juga berbeda.

Dari 77 jenis ular berbisa, Indonesia baru memiliki dua jenis serum anti bisa ular.

Sedangkan dua jenis serum bisa ular tersebut berjenis polivalen, di mana bisa digunakan untuk semua jenis gigitan ular. (TribunStyle.com/Anggie)

Viral Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Panji Petualang: Indonesia Hanya Ada 1 Obat Anti Bisa Ular

Satpam Perumahan Tewas Digigit Ular Weling, Simak 5 Fakta Ganasnya Bisa Ular Bungarus Candidus

6 Cara Cegah Ular Masuk ke Rumah Saat Musim Hujan, Kenali Ciri-ciri Jenis Ular yang Berbisa

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ular welingviral hari iniCirebon
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved