Virus Corona
WHO Akhirnya Beri Nama Resmi Virus Corona - 'Covid-19', Vaksin Masih Menunggu 18 Bulan Lagi
Update virus corona - WHO akhirnya beri nama resmi virus corona - 'Covid-19'. WHO prediksi vaksin masih menunggu kurang lebih 18 bulan lagi.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Update virus corona - WHO akhirnya beri nama resmi virus corona - 'Covid-19'. WHO prediksi vaksin masih menunggu kurang lebih 18 bulan lagi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (11/2/2020) mengumumkan bahwa - Covid-19 - menjadi nama resmi baru untuk coronavirus yang pertama kali diidentifikasi di China pada 31 Desember 2019.
Pengumuman itu diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Swiss.
"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini, yaitu Covid-19," kata Tedros, seperti dikutip AFP, Senin (11/2/2020).
• Unggah Video Soal Virus Corona dan Bunuh Diri, Saaih Halilintar Banjir Hujatan, Shame On You
• Kenapa Virus Corona Bisa Mewabah Begitu Cepat? Diduga Karena Ada Penyebar Super Virus, Ini Faktanya
Ia memberikan penjelasan tentang asal-usul nama tersebut, yaitu bahwa "co" berarti "corona", "vi" untuk "virus", dan "d" untuk "disease (penyakit)".
Alasan penamaan Tedros mengatakan, nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan, atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional untuk penamaan dan menghindari stigmatisasi.
WHO sebelumnya memberi virus nama sementara "penyakit pernapasan akut 2019-nCoV" dan Komisi Kesehatan Nasional China Minggu ini mengatakan bahwa sementara waktu menyebutnya "novel coronavirus pneumonia" atau NCP.
Berbicara pada hari pertama konferensi ilmiah internasional di Jenewa yang akan melihat kemungkinan opsi vaksin untuk memerangi virus, Tedros juga mengatakan, dia melihat "peluang realistis" untuk menghentikan wabah.
"Kami bukannya tidak berdaya," ujar Tedros.
"Kita harus menggunakan peluang yang ada saat ini untuk berusaha keras dan berdiri bersama untuk melawan virus ini di setiap sudut. Jika tidak, kita bisa memiliki lebih banyak kasus dan biaya yang jauh lebih tinggi di tangan kita," katanya.

• Setelah Virus Corona, Wabah Virus Misterius Baru Muncul, 100 Terinfeksi, 15 Tewas dalam Waktu 48 Jam
• UPDATE Virus Corona, Banyak Pejabat Tinggi di China Dipecat Karena Kematian Capai 100 Jiwa per Hari
WHO: vaksin dalam 18 bulan
Dikutip dari Aljazeera, WHO juga menyebutkan, vaksin pertama Covid-19 ditargetkan dapat tersedia dalam 18 bulan.
"Jadi kita harus melakukan semuanya hari ini dengan menggunakan sumber daya yang tersedia", kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.
Menurut Tedros, jika berinvestasi saat ini, maka akan memiliki peluang yang realistis untuk menghentikan wabah virus yang mematikan lebih dari 1.000 orang per Selasa (11/2/2020).
Dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2020), jumlah orang yang terjangkit virus corona di China meningkat menjadi 42.600.
Sementara itu, angka korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 1.016 orang setelah muncul 108 kasus kematian baru.
Selain itu, dalam update hariannya, Komisi Kesehatan China menyebutkan, hampir 2.500 kasus baru penularan virus dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19 untuk Virus Corona".
• Ahli Ungkap 3 Cara Berakhirnya Virus Corona, Sebut Virus Bisa Saja Tak Musnah dan Bisa Terus Mewabah
• Singapura Terancam Lumpuh Karena Virus Corona, Kode Oranye Diperingatkan Pada Warga, Ini Maksudnya

Sebelumnya diberitakan sebuah laporan mengenai 138 pasien virus corona di Wuhan yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA mengungkapkan adanya penyebar super.
Penyebar super tersebut menginfeksi 4 orang pasien dan setidaknya 10 petugas medis yang bertugas di rumah sakit Zhongnan, Wuhan.
Selain kasus ini, seorang pengusaha asal Inggris juga barus saja diidentifikasikan sebagai seorang penyebar super.
Dia terinfeksi virus corona ketika menghadiri sebuah konferensi di Singapura. Setelahnya, dia pergi ke berlibur ke sebuah resort ski di Perancis bersama keluarganya.
Secara total, dia menginfeksi 10 orang Inggris yang berlibur di resort ski itu.
• Setelah Virus Corona, Wabah Virus Misterius Baru Muncul, 100 Terinfeksi, 15 Tewas dalam Waktu 48 Jam
• UPDATE Virus Corona, Banyak Pejabat Tinggi di China Dipecat Karena Kematian Capai 100 Jiwa per Hari
Lima orang didiagnosis terinfeksi virus corona Wuhan ketika kembali ke Inggris, satu orang masuk rumah sakit setelah kembali ke rumahnya di Spanyol, sementara empat orang lainnya didiagnosis positif corona di Perancis.
Para ahli menduga bahwa penyebar super dari Inggris ini terinfeksi oleh penyebar super dari Wuhan, China yang menghadiri konferensi di Singapura.
Pasalnya, selain pria Inggris tersebut, sejumlah delegasi lainnya yang hadir di konferensi juga jatuh sakit setelah kembali ke negaranya masing-masing.

Apa itu penyebar super (super spreader)?
Kasus-kasus ini menunjukkan adanya penyebar super dalam wabah virus corona.
Para ahli tidak memiliki definisi penyebar super yang pasti, tetapi penyebar super adalah orang-orang yang secara signifikan menginfeksi lebih banyak orang daripada umumnya.
Jika secara rata-rata, seorang pasien virus corona menginfeksi 2 hingga 3 orang lainnya; seorang penyebar super bisa menginfeksi lebih dari 10 orang.
Menurut perkiraan ahli, setiap satu dari lima orang berpotensi menjadi penyebar super.
• Ahli Ungkap 3 Cara Berakhirnya Virus Corona, Sebut Virus Bisa Saja Tak Musnah dan Bisa Terus Mewabah
• Singapura Terancam Lumpuh Karena Virus Corona, Kode Oranye Diperingatkan Pada Warga, Ini Maksudnya

Seberapa parah efeknya?
Bisa jadi sangat parah.
Pada tahun 2015, seorang penyebar super yang masuk rumah sakit karena MERS, menyebabkan rantai transmisi yang membuat 82 orang lainnya terinfeksi.
Kemudian, dalam pandemik Ebola di Afrika Selatan, 61 persen kasus berasal dari 3 persen pasien saja.
Kenapa ada orang yang jadi penyebar super? Para ahli memiliki banyak dugaan.
Salah satunya berhubungan dengan kekebalan tubuh penyebar super.
Seorang penyebar super mungkin tidak memiliki kekebalan tubuh yang cukup untuk menekan virus.
Akibatnya, mereka memproduksi lebih banyak virus, menjadi lebih mudah terinfeksi oleh virus yang gampang menyebar, atau lebih lama sembuh sehingga virusnya punya lebih banyak waktu untuk menginfeksi lebih banyak orang.
Sebaliknya, seorang penyebar super bisa jadi memiliki kekebalan tubuh yang sangat bagus sehingga mereka tidak mengalami gejala penyakit itu dan terus menyebarkannya ke banyak orang.
Dugaan lainnya, penyebar super bertemu dengan lebih banyak orang sehingga menginfeksi lebih banyak orang daripada rata-rata.
Contoh orang-orang yang bisa menjadi penyebar super dengan skenario ini adalah kru pesawat terbang atau orang-orang yang bekerja di pusat keramaian. (Kompas.com).
• UPDATE Jumlah Korban Virus Corona Tembus Seribu: Seharusnya Ada 6 yang Terjangkit di Indonesia
• Film Mulan Terancam Ditunda Sampai Virus Corona di China Mereda
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebar Super Virus Corona Bermunculan, Ini yang Harus Anda Tahu".