Virus Corona
Ahli Ungkap 3 Cara Berakhirnya Virus Corona, Sebut Virus Bisa Saja Tak Musnah dan Bisa Terus Mewabah
Virus Corona telah dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional pada 30 Januari 2020 silam, simak 3 kemungkinan berakhirnya wabah.
Editor: Dhimas Yanuar
"Kita perlu bertindak untuk menghentikan penyebaran virus dalam jangka pendek sampai kita mendapatkan vaksin," kata Morse.
Lima perusahaan obat terkemuka--Johnson & Johnson, Regeneron Pharmaceuticals, GlaxoSmithKline, Moderna, dan Gilead Science--telah mengumumkan rencana untuk meneliti dan menangani virus baru ini.
Beberapa di antaranya sedang mengembangkan vaksin berdasarkan kode genetik virus Corona.
Sementara itu, yang lainnya sedang menguji obat untuk menentukan efektivitas dalam mengobati virus Corona baru.
Membuat vaksin adalah proses yang sulit dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Seperti vaksin Ebola, yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk membuatnya.
Namun, Anthony Fauci, direktur pusat penyakit menular di National Institutes of Health, mengatakan bahwa agensinya bekerja sama dengan perusahaan obat Moderna untuk mengembangkan vaksin virus Corona dengan cepat.
"Jika tidak ada kendala, kami akan menerapkan uji coba fase-pertama kepada beberapa orang dalam 2,5 bulan ke depan," ujar Fauci.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
• 78 WNI yang Terjebak di Kapal Pesiar Diamond Princess Bersama Virus Corona Dalam Keadaan Baik
• Kapal Pesiar Mewah ini Mendadak Berubah Penuh Aura Kematian Setelah 1 Orang Tularkan Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Para Ahli Ungkap Ada 3 Kemungkinan Wabah Virus Corona Berakhir, Sebut Virus 'Tak Akan Hilang'.