Breaking News:

Virus Corona

Update Terbaru Korban Virus Corona, 813 Tewas, 38.00 Terjangkit, WHO Percepat Pencarian Obat

Jumlah pasien meninggal akibat virus corona yang berasal dari kota Wuhan, China mencapai 813 orang pada Minggu pagi (9/2/2020).

Editor: Dhimas Yanuar
STR-AFP
Anggota staf medis membawa seorang pasien ke rumah sakit Jinyintan, di mana pasien yang terinfeksi oleh virus mirip SARS (virus corona) sedang dirawat, di Wuhan, Hubei, China (18/1/2020). (STR-AFP) 

Tim peneliti yang berasal dari South China Agricultural University menemukan jika urutan genom virus trenggiling 99 persen identik dengan yang terdapat pada pasien virus corona.

Meski begitu, hasil tersebut masih menuai kontroversi.

James Wood, kepala departemen hewan di University menyebut kalau temuan tersebut bukanlah bukti ilmiah.

"Hanya melaporkan deteksi virus berdasarkan pengurutan kesamaan 99 persen saja tidak cukup," kata Wood.

Berlawanan dengan Wood, Arnaud Fontanet dari France's Pasteur Institute menyebut jika peran trenggiling sebagai perantara virus bisa saja benar.

Banyak hewan yang bisa menularkan virus ke spesies lain, salah satunya memang kelelawar.

Namun dalam kasus ini, ia menyebut kalau virus corona tidak langsung berpindah dari dari kelelawar ke manusia.

"Kami pikir ada hewan lain yang merupakan perantara," katanya seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (8/2/2020).

Fontanet percaya jika mata rantai yang hilang itu kemungkinan adalah mamalia, dan bisa saja trenggiling memang perantara itu.

POPULER Ikut Jadi Korban Virus Corona, Dokter Li Wenliang Bersitegang dengan Polisi Karena Pesan Ini

Ironis, Dr Li Wenliang Terima Kata-kata Menyakitkan Ini Jelang Hari Kematian Pahlawan Virus Corona

Korban meninggal virus corona bertambah, petugas kremarti kelelahan
Korban meninggal virus corona bertambah, petugas kremarti kelelahan. (Mirror.co.id, Daily Mirror)

Berikut laporan terbaru jumlah kasus infeksi virus corona dari China di sejumlah negara:

  • China: 37.198 terinfeksi dan 811 meninggal
  • Jepang: 89 terinfeksi
  • Singapore: 40 terinfeksi
  • Thailand: 32 terinfeksi
  • Hong Kong: 26 terinfeksi dan 1 meninggal
  • Korea Selatan: 24 terinfeksi
  • Taiwan: 17 terinfeksi Australia: 15 terinfeksi
  • Malaysia: 16 terinfeksi
  • Jerman: 14 terinfeksi
  • Vietnam: 13 terinfeksi
  • Amerika Serikat: 12 terinfeksi
  • Makau: 10 terinfeksi
  • Kanada: 7 terinfeksi
  • Perancis: 11 terinfeksi
  • Uni Emirat Arab: 7 terinfeksi
  • Filipina : 3 terinfeksi dan 1 meninggal
  • Inggris: 3 terinfeksi
  • Italia: 3 terinfeksi
  • India: 3 terinfeksi
  • Rusia: 2 terinfeksi
  • Finlandia: 1 terinfeksi
  • Swedia: 1 terinfeksi
  • Sri Lanka: 1 terinfeksi
  • Kamboja: 1 terinfeksi
  • Nepal: 1 terinfeksi
  • Spanyol: 1 terinfeksi
  • Belgia: 1 terinfeksi

Ucapan Pahit Terakhir Ini Merongrong Li Wenliang Sebelum Maut Jemput Dokter Pahlawan Virus Corona

Update Virus Corona - 1540 Orang Sembuh Karena Antibodi Bagus, Korban & Jumlah Ternfeksi Tembus SARS

Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa pada 30 Januari 2020. Tedros mengumumkan status darurat dunia atas virus corona yang hingga saat ini, sudah membunuh 212 orang di China.
Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa pada 30 Januari 2020. Tedros mengumumkan status darurat dunia atas virus corona yang hingga saat ini, sudah membunuh 212 orang di China. (arstechnica.com)

Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah. Data tersebut mencatat, sedikitnya 2.685 dinyatakan sembuh dan sehat.

Sementara itu, Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mempercepat penelitian dan inovasi untuk mengatasi virus corona baru yang kali pertama menyebar dari kota Wuhan, China.

Berdasarkan siaran berita di situ WHO, Kamis (6/2/2020), WHO mengadakan forum penelitian dan inovasi global untuk memobilisasi aksi tanggap internasional terhadap virus corona baru.

"Memanfaatkan kekuatan sains sangat penting untuk mengendalikan wabah (virus corona) ini," ujar Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurutnya, ada alat yang sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan secepat mungkin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaberita terbaru virus corona hari iniupdate terbaru korban virus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved