Berita Viral
Demi Selamatkan Temannya dari Penculik, Dua Bocah SD Ini Pertaruhkan Nyawa, Kini Kisahnya Viral!
Tak terima temannya nyaris diculik, dua bocah SD ini rela lawan penculik hingga terjatuh terjungkal di jalanan.
Editor: Monalisa
Ketiganya lantas terjatuh ke jalan bersamaan dengan kaburnya para penjahat itu.
"Saya langsung sadar kalau itu penculik seperti yang saya lihat di televisi dan di YouTube. Makanya saya berkeras ingin menyelamatkan teman saya. Saat itu kami langsung lapor ke warga dan pak guru," pungkas AD.
Sementara itu kepala sekolah ketiga bocah tersebut mengatakan, ketiga siswanya tersebut dikenal rajin, berkepribadian baik dan pemberani.
DE merupakan siswa pindahan dari SD sebelah, sehingga sementara masih mengenakan seragam yang berbeda.
"Mungkin karena parasnya yang ganteng dan kulitnya yang putih, DE jadi sasaran penculik. Mereka itu anak-anak baik dan jujur. Syukur alhamdulilah, mereka lolos dari penculikan. Kami himbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya," kata Anggarini.
Orangtua DE Pulang
Ibunda DE, PP, mengatakan, selepas menerima kabar penculikan yang menimpa anak pertamanya itu, ia dan suaminya langsung bergegas pulang dari Jakarta ke kampung halaman di desa di Kecamatan Karangrayung.
Selama ini suaminya bekerja sebagai mandor bangunan dan ia adalah guru lepas di Jakarta.
"Hubungan saya dan suami, harmonis dan baik-baik saja. Kami pun khawatir dengan anak kami, makanya kami langsung pulang. Semalam sudah sampai sini. Kami merantau ke Jakarta dan meninggalkan DE dengan kakek neneknya di kampung. Alhamdulilah anak saya selamat," terang PP.
Akibat insiden percobaan penculikan ini, PP berencana memboyong putra semata wayangnya itu ke Jakarta dalam beberapa hari ini.

Ia pun tak mau kejadian itu berulang kembali hingga berujung menjadi penyesalan seumur hidupnya.
"Tadi kami sudah izin gurunya untuk memindahkan DE ke Jakarta. Inshaallah dalam beberapa hari ini kami sudah membawa DE ke Jakarta," pungkasnya. Didalami
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Karangrayung, Ipda Abdul Kadir, mengatakan, kepolisian telah memintai keterangan ketiga pelajar SD tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, diduga kuat upaya percobaan penculikan itu memang telah terjadi.
Para penculik yang diduga berjumlah lima itu diduga menumpang minibus hitam sejenis Grandmax dengan pintu geser.