Kisah Presenter TV Meninggal di Usia Muda, Tiba-tiba Jatuh saat Live di Depan Ratusan Penonton
Tahun 2016 silam, kepergian artis sinetron sekaligus presenter tv Irena Justine membuat publik terkejut.
Editor: Galuh Palupi
Setelah menghembuskan napas terakhir, almarhum dibawa ke kota asalnya, Bandung, untuk dikebumikan.
Irena Justine lahir di Bandung, 15 Juni 1993.

Irena Justine memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron "Cinta Fitri 2".
Nama Irena mulai naik, ia mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.
Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.
• Viral WO Palsu, Iming-iming Cincin & Paket Komplit Cuma Rp 50 Juta, Puluhan Mempelai Jadi Korban
Irena juga sempat membintangi film 'Kutukan Suster Ngesot' (2009), 'Bukan Pocong Biasa' (2011) dan 'Sule, Ay Need You' (2012).
Firasat Mantan Suami
Setelah kematian Irena Justine, mantan suaminya, Bryan McKenzie, memberikan pengakuan ia didatangi almarhumah lewat mimpi, sehari sebelum meninggal.
Dalam mimpi, wanita yang telah memberi Bryan McKenzie seorang anak itu sempat meminta maaf.
"Semalam saya ngobrol sama Bryan, dia sempat cerita, katanya ada firasat. Dia mimpi Irena datang ke dia," ucap perwakilan Rumah Produksi Sinemart, Diffa, dalam wawancara melalui telepon kepada Tribunnews.com, Jumat (27/5/2016) lalu.
Dalam mimpi Bryan itu, lanjut Diffa, Irena terlihat menyerahkan kalung emas sambil meminta maaf.
• VIRAL Bayi Bernama Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Terungkap Ada Kaitan Soal Masa Kelam sang Ayah

Sang mantan suami juga mengatakan bahwa ia diminta merawat kalung tersebut.
"Saya bilang, mungkin artinya lu harus merawat anak kalian," kata Diffa.
Diffa juga menjelaskan, Irena dan Bryan menikah pada 2012 lalu, kemudian keduanya memutuskan bercerai pada 2015.
"Nggak bermusuhan. Saya lihat posting-nya Bryan, dia seperti nggak berarti tanpa Irena. Saya pas pagi nangis gara-gara lihat tulisan di Instagram Bryan. Bryan selalu dampingin. Di perjalanan dia nangis terus. Sampai di Bandung juga, dia nemenin (jenazah Irena)," tutur Diffa.