Virus Corona
Deteksi Virus Corona 10 Hari Sebelum Mewabah, Dokter Ini Dulu Dicibir Kini Disebut Pahlawan
Dulu dicibir hingga dilaporkan polisi, dokter Li Wenliang kini disebut pahlawan karena berhasil deteksi virus corona 10 hari sebelum mewabah.
Editor: Monalisa
Dalam beberapa minggu di bulan Januari, para pejabat di Wuhan berkeras bahwa penularan hanya terjadi pada orang yang melakukan kontak dengan hewan yang tertular.
Tak ada panduan diterbitkan untuk melindungi dokter yang merawat.
Namun seminggu sesudah kunjungan polisi, Dr Li merawat seorang perempuan yang menderita glaukoma. Ia tak tahu bahwa pasiennya itu terinfeksi virus corona.
Dalam unggahannya di Weibo ia menggambarkan bahwa pada tanggal 10 Januari ia mulai batuk-batuk.
• VIDEO Detik-detik Wanita Terkena Virus Corona Melahirkan, Dokter Buru-buru Pisahkan Si Bayi dari Ibu
• Bekerja Nonstop 10 Hari Tangani Pasien Corona, Staf Medis Ini Kelelahan, Pingsan dan Meninggal
Di hari berikutnya ia demam dan dua hari kemudian ia dirawat di rumah sakit.
Kedua orang tuanya juga sakit dan dirawat.
Baru sepuluh hari kemudian pada 20 Januari, China mengumumkan keadaan darurat akibat wabah.
Dr Li mengatakan ia menjalani tes beberapa kali untuk virus corona dan semuanya negatif.

Tanggal 30 Januari ia mengunggah lagi: "Hari ini, tes asam nukleus hasilnya positif. Akhirnya ada kejelasan."
Ia menambahkan unggahannya dengan emoji anjing yang matanya mendelik dan lidah menjulur.
Unggahan itu segera mendapat ribuan komentar dukungan.
• Jumlah Pasien Sembuh Virus Corona Capai 664 Orang, Ini Proses Penyebaran Antar Manusia Paling Umum
"Dr Li Wenliang adalah seorang pahlawan," kata seorang pengguna, sembari khawatir terhadap perlakukan terhadap Dr Li dari negaranya sendiri.
"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."
"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang." kata satu komentar.(*)
Artikel ini sudah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus Corona: Dokter China yang pertama mencurigai wabah, sempat dituduh buat 'komentar palsu' dan belakangan dipuji jadi pahlawan

Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit, Bergegas ke RS Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona