Bahagia Bisa Menikah Muda di Usia 20 Tahun, Najwa Shihab: Jodoh Itu Dijemput Bukan Ditunggu
Najwa Shihab mengaku bahwa jika bisa bahagia sekarang kenapa harus menunda kebahagiaan.
Editor: Ika Putri Bramasti
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Najwa Shihab mengaku bahagia bisa menikah di usia muda.
Hingga saat ini, Najwa Shihab dan suami telah menikah selama 23 tahun.
Menurut jurnalis wanita tersebut, jika jodoh itu dijemput bukan ditunggu.
Najwa Shihab merupakan salah satu jurnalis wanita Tanah Air yang memiliki pemikiran yang luas dan menginspirasi para generasi muda bangsa Indonesia.
Dikutip dari vlog Merry Riana pada Senin (3/2/2020), presenter kenamaan ini diketahui memiliki keluarga kecil yakni seorang suami dan anak.
• Kisah Najwa Shihab yang Pilih Nikah di Usia 19 Tahun, Kalau Bisa Bahagia Sekarang, Kenapa Ditunda?
• Kaleidoskop Mei 2019, Terkenal Tegas Najwa Shihab Justru Kepergok Nangis Saat Baca Sepucuk Surat Ini
Najwa diketahui melangsungkan pernikahan bersama Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 1997 silam, saat dirinya masih berusia 20 tahun.
Meskipun sudah menikah selama 23 tahun lamanya, pembawa acara Mata Najwa ini awalnya tidak memiliki rencana untuk menikah muda.
Namun pada usia 20 tahun, Najwa akhirnya menemukan orang yang tepat dan menerima lamaran Ibrahim.
Awalnya, pertemuan keduanya bisa dikatakan kebetulan.
Hal ini dikarenakan, Najwa sedang mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri dan ternyata kedua pihak keluarga mereka saling kenal.
Usai menerima pinangan Ibrahim, Najwa sempat menjalani shalat istikharah dan melaksanakan ibadah umrah bersama kedua orang tuanya untuk memantapkan hatinya kembali.
Namun ternyata, ada syarat dari orang tuanya agar Najwa Shihab tetap menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Keduanya pun menikah dan berkomitmen untuk menunda kehamilan sampai mereka menyelesaikan skripsi, agar memberi kesempatan mereka untuk lebih mengenal satu sama lain.
Saat ditanya soal alasannya menikah muda, Najwa mengaku bahwa jika bisa bahagia sekarang kenapa harus menunda kebahagiaan.
Ibu beranak satu itu juga dengan tegas menjawab bahwa jodoh seharusnya memang dijemput, bukan ditunggu dan dibiarkan begitu saja.
