Virus Corona
Daftar Maskapai Dunia yang Menangguhkan Penerbangan ke China Gara-gara Virus Corona, Indonesia Ada 5
Inilah daftar maskapai yang telah mengumumkan penangguhan penerbangan ke China termasuk lima maskapai nasional Indonesia.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona yang melanda China dan sebagian wilayah di berbagai pelosok dunia membuat semua pihak waspada.
Banyak orang-orang yang tinggal di China, khususnya Kota Wuhan, sudah dipulangkan ke negara asalnya masing-masing.
Tetapi orang-orang yang bisa keluar dari Wuhan dan kembali ke negaranya sendiri hanyalah mereka yang dalam kondisi sehat.
Sementara itu sejumlah WNI juga telah dipulangkan dari Provinsi Hubei dan kini sedang menjalani karantina di Natuna.
Menyusul kabar pemulangan WNI dari China ini, pemerintah juga merilis informasi mengenai penangguhan penerbangan dari dan ke China untuk sementara waktu.
• Wanita 44 Tahun Jadi Orang Indonesia Pertama Positif Virus Corona, Tertular Karena Sentuhan
• VIDEO Detik-detik Wanita Terkena Virus Corona Melahirkan, Dokter Buru-buru Pisahkan Si Bayi dari Ibu

Penangguhan penerbangan ini diberlakukan sejak hari ini, Rabu 5 Januari 2020 pukul 00.00 WIB.
Seperti dilansir dari Kompas.com, penangguhan penerbangan ini tidak termasuk untuk rute Hongkong dan Macau.
"Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Minggu 2 Februari 2020.
Sementara itu maskapai nasional yang tercatat memiliki rute penerbangan ke China adalah Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air.
Selain Indonesia, beberapa maskapai dunia juga telah memberlakukan penangguhan penerbangan ke China.
Inilah daftar maskapai yang telah mengumumkan penangguhan penerbangan ke China seperti dirangkum dari arabianbusiness.com.
Etihad Airways
Etihad Airways telah mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan salah satu penerbangannya di China setelah ancaman virus corona merebak.
Maskapai yang berbasis di Abu Dhabi itu mengatakan bahwa penerbangannya antara Beijing dan Nagoya telah ditangguhkan sementara karena permintaan perjalanan ke rute itu rendah.
AirAsia
AirAsia mengeluarkan larangan penerbangan dari Kota Kinabalu di Malaysia, Bangkok dan Phuket di Thailand ke Wuhan, China telah diperpanjang hingga akhir Februari.
Air Austral
Maskapai asal Prancis ini menangguhkan penerbangan antara La Reunion dan Guangzhou dari 8 Februari hingga 1 Maret.
Air France
Air France menangguhkan tiga penerbangan mingguannya ke Wuhan pada 24 Januari.
Maskapai nasional terbesar di Prancis ini telah menghentikan penerbangan reguler ke Beijing dan Shanghai hingga 9 Februari.
Tapi mereka akan menerbangkan penerbangan khusus dengan awak sukarelawan untuk mengevakuasi karyawan dan klien.
Air India
Air India mengumumkan bahwa mereka menangguhkan layanan pada rute Mumbai-New Delhi-Shanghai efektif sejak 31 Januari hingga 14 Februari.
Air KBZ
Maskapai yang berbasis di Myanmar ini akan menghentikan penerbangan ke kota Guangzhou China selatan mulai 1 Februari.
Air Madagascar
Air Madagascar menangguhkan penerbangan sekali seminggu antara Antananarivo dan Guangzhou selama Februari, satu-satunya rute langsung ke Cina.
American Airlines
American Airlines mengatakan akan menangguhkan penerbangan dari Los Angeles ke Beijing dan Shanghai mulai 9 Februari hingga 27 Maret.
British Airways
British Airways mengatakan telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Cina daratan.
Sebelumnya maskapai ini terbang setiap hari dari bandara Heathrow London ke Shanghai dan Beijing.
Maskapai ini juga mengatakan langkah itu mengikuti imbauan pemerintah Inggris kecuali perjalanan penting ke Cina.

Cathay Pacific
Maskapai yang berbasis di Hong Kong itu mengatakan akan secara progresif mengurangi kapasitas hingga 50 persen atau lebih pada rutenya ke daratan Cina mulai Kamis hingga akhir Maret.
Pengurangan itu termasuk Cathay Pacific dan anak perusahaannya yaitu Cathay Dragon.
Delta Air Lines
Delta Air Lines mengatakan sementara ini mengurangi separuh jumlah penerbangan mingguan yang menghubungkan AS dan Cina karena permintaan pelanggan menuju rute itu yang turun secara signifikan dari 42 menjadi sekitar 21 per minggu.
EgyptAir
EgyptAir mengatakan Kamis bahwa mereka menangguhkan penerbangan ke Hangzhou dari Februari dan mereka ke kota-kota utama lainnya seperti Beijing dan Guangzhou pada 4 Februari.
El Al Israel Airlines
Maskapai penerbangan Israel ini menangguhkan penerbangannya ke Beijing hingga 25 Maret.
Penerbangan ke tujuan Cina lainnya terus berlanjut.
Finnair
Finnair, yang menawarkan banyak koneksi antara Eropa dan Asia, mengatakan akan menangguhkan beberapa penerbangan mulai 5 Februari hingga sebagian besar Maret setelah perjalanan kelompok dari China dihentikan.
IndiGo
Perusahaan penerbangan terbesar India, IndiGo, mengumumkan akan menangguhkan penerbangan antara Delhi dan Chengdu (China) mulai 1 Februari hingga 20 Februari.
IndiGo juga mengatakan akan menangguhkan penerbangan Bangalore-Hong Kong mulai 1 Februari. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
• Tak Pernah ke China, Terungkap Kronologi dan Penyebab WNI di Singapura ini Ketularan Virus Corona
• Li Wenliang, Sosok Dokter Kata-katanya Tak Digubris Pemerintah China, Akibatnya Virus Corona Mewabah