Berita Viral
Tragis! Janinnya Dibuang Dokter Sebagai Limbah Medis, Ibu 11 Anak Nekat Simpan di Kulkas Seminggu
Inilah kisah pilu ibu 11 anak yang marah saat dokter akan membuang calon anak ke-12nya sebagai limbah medis.
Editor: Monalisa
Relakan tak bisa dekap bayinya yang baru lahir dibawa perawat untuk hindari virus corona.
Pemerintah Pusat China mengatakan jumlah korban meninggal virus corona mencapai 304 jiwa.
Sementara dilaporkan sekitar 14.500 lebih orang telah terinfeksi virus corona di China.
Dilansir oleh Kompas.com, beberapa negara lain juga mengonfirmasi kasus positif terus bertambah.
• Ini Alasan Haru & Mulia 31 Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan Mendadak Memotong Rambutnya
• Kasus Hamil Mendadak Puluhan Napi di Penjara Khusus Wanita, Ternyata Ini Alasan Banyaknya Kehamilan

Dengan Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi adanya kasus virus, patogen dengan kode 2019-nCov itu menjangkiti lebih dari 20 negara.
Seperti wanita bernama Xiaoyan (28) yang merupakan penduduk asli Kota Wuhan, China, yang mengidap virus corona.
Xiaoyan harus menerima kenyataan dirinya telah terinfeksi virus corona.
Namun, Xiaoyan harus menerima keadaan ini ketika hamil besar dan akan melahirkan.
Virus corona yang ada di tubuhnya ini dikatakan sangat membuatnya khawatir akan keadaan bayi pertama yang dikandungnya.
Dilansir oleh Jpost pada (28/1/2020), kondisi Xiaoyang pun semakin melemah karena virus corona dan keadaannya yang akan melahirkan.
• Kisah Seorang Pria Nekat Sebrangi Sungai Yangtze Demi Kabur dari Isolasi dengan Virus Corona
• Menakjubkan! China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Dalam Waktu 8 Hari, Ini Videonya
Menyaksikan, kondisi Xiaoyan yang semakin melemah karena virus corona, dokter pun memutuskan untuk segera menyelamatkan bayinya.
Di usia kehamilan Xiaoyan yang sudah menginjak 37 minggu, ia pun memuturskan untuk melakukan operasi caesar.
Detik-detik kelahiran buah hatinya pun menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @globaltimesnews pada 26 Januari 2020 lalu.
Tampak dalam video singkat tersebut, tim dokter yang membantu kelahiran Xiaoyang mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan goggle dan sarung tangan, serta masker.
Melansir Channel News Asia, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan.