Termasuk Hewan yang Sosial, Ini 5 Alasan kenapa Kucing Suka Nempel-nempel Pada Pemiliknya & Manusia

TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah penelitian menemukan bahwa kucing memikirkan pemiliknya sebagai orang tua mereka. Kok bisa?

Apakah kamu seorang penggemar kucing? Pernahkah beranggapan kalau kucing adalah anak kamu.

Kalau iya, selamat! Ternyata perasaan cinta kamu dibalas oleh kucingmu.

Karena kucing berpikir kamulah orang tuanya, bahkan ini sudah dibuktikan pada sebuah penelitian.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, kucing sebenarnya dapat membentuk ikatan dengan pemiliknya seperti halnya hewan peliharaan lainnya.

• Viral! Demi Selamatkan Tuannya, Kucing Peliharaan, si Putih Ini Bertarung Hebat dengan Ular Kobra

• Gemas dengan Hewan Lucu? Ini 5 Bukti Bahwa Pelihara Anjing Atau Kucing Bisa Meredakan Stres

Sebuah penelitian menemukan bahwa kucing memiliki kemampuan sosial-kognitif.

Hal itu mirip dengan bayi, kucingmu dapat melihatmu sebagai orang tua mereka dan menciptakan rasa keterikatan.

Untuk memuaskan rasa penasaran semua pecinta kucing Tribunstyle telah melansir dari Bright Side.

Tentang penjelasan mengapa kucing menganggapmu sebagai orangtua.

1. Mereka adalah hewan sosial.

Kebanyakan kucing memiliki kebutuhan sosial.

Mereka dapat berteman dengan hewan lain dan bekerja sama dengan mereka.

Mereka bahkan bisa merasakan kehilangan.

Kucing juga mencoba bersosialisasi dan membuat ikatan dengan manusia.

Bahkan, beberapa ahli mengatakan bahwa kucing mengira kita juga kucing.

Waaoow...

Lebih besar dari mereka, tetapi masih kucing.

Mereka melihat kamu sebagai keluarga.

2. Mereka merasa terikat denganmu.

Kucing mencari kedekatan denganmu.

Mereka mencoba untuk terlibat dalam apa yang kamu lakukan dan menciptakan rasa keterikatan.

Begitu mereka membuat gaya cinta dengan mu, itu cenderung menjadi stabil dari waktu ke waktu.

Perilaku terhadap pemiliknya masih ada selama masa dewasa kucing.

Artinya kucing akan melihatmu sebagai pengasuh utamanya.

• Simak 7 Tradisi Natal Terhoror yang Pernah Ada di Dunia, Legenda Krampus hingga Monster Kucing Hitam

3. Mereka mungkin merasa stres ketika kamu tidak ada.

Menurut tes ini, jika kamu berada di ruangan dengan kucing dan meninggalkan selama 2 menit saja.

Mereka akan mulai merasa lebih stres dan tidak aman.

Kucing yang merasa tidak aman lebih cenderung berlarian dan bersembunyi.

Tingkat stres mereka akan berkurang begitu kamu kembali dan bersatu kembali dengan mereka.

4. Kamu adalah tempat yang aman bagi mereka.

Kucing memiliki kapasitas untuk membedakan keamanan dan rasa tidak aman terhadap manusia.

Menurut penelitian, persentase tinggi kucing merasa langsung lebih aman ketika mereka bersama pemiliknya.

Mayoritas kucing memilih pemiliknya sebagai sumber keamanan pertama mereka.

Seperti halnya anak-anak dengan orang tua mereka.

5. Mereka benar-benar peduli padamu.

Meskipun mungkin tidak sejelas itu, kucing mu benar-benar peduli pada mu.

Ada beberapa cara berbeda untuk menunjukkan cinta kepadamu.

Sebagai contoh, dengan mendengkur, mengerjap padamu, kepala menunduk, menunjukkan perut mereka dan bahkan dengan merawatmu.

Ketika kucing merawat pemiliknya, mereka merasa sangat santai dan ingin menunjukkan bahwa mereka mempercayai mu.

Seperti yang akan mereka lakukan untuk orangtua.

(Tribunstyle.com/Manila)

• Viral di Twitter, Reaksi Kucing Putih saat Pemiliknya Membaca Alquran, Foto-foto Ini Jadi Bukti

• Viral Pembuatan Sepatu, Dompet, Sarung Tangan dari Bulu Kucing di Cina, Hewan Dibunuh dengan Sadis