Breaking News:

Virus Corona

Tak Hanya Menjalani Observasi, Ini yang Dilakukan 238 WNI Indonesia Menjalani Observasi di Natuna

238 Warga Negara Indonesia (WNI) selama dua minggu diharuskan menjalani observasi di Natuna.

Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas membawa kardus yang berisi masker bantuan dari PMI pusat yang baru tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Sebanyak 20 ribu masker bantuan tersebut nantinya akan dibagikan untuk warga sebagai antisipasi tertular virus Corona, dikarenakan Batam dan Natuna menjadi lokasi transit dan observasi bagi 238 orang WNI dari Wuhan, Hubei, China. 

TRIBUNSTYLE.COM - 238 Warga Negara Indonesia (WNI) selama dua minggu diharuskan menjalani observasi di Natuna.

Lantas, apa saja kegiatan mereka?

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono‎ berbagi cerita soal kegiatan WNI selama diobservasi.

"‎Intinya mereka harus menjalankan pola hidup sehat. Untuk yang muslim bangun subuh. Lalu jam 6 bebas melakukan pemanasan. Biasanya senam bersama," ujar Yudo di Natuna, Selasa (4/2/2020).

Kemudian para WNI ‎mandi, makan pagi lalu acara santai diisi dan didampingi oleh pendamping.

POPULER Termasuk Kelelawar, Berikut Daftar Hewan Diduga Penyebar Virus Corona

Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit, Bergegas ke RS Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona

Kota Wuhan setelah diisolasi karena penyebaran virus corona
Kota Wuhan setelah diisolasi karena penyebaran virus corona (foreignpolicy.com)

Siang harinya makan siang lanjut istirahat.

Sore hari, ‎biasanya para WNI melakukan permainan olahraga ringan mulai catur, bola, bulu tangkis, tenis meja hingga bercengkrama.

"Setelah itu mandi, magrib, makam makam. Jam 10 mereka harus istirahat," singkatnya.

Mengenai makanan, Yudo mengaku pihaknya menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi para WNI.

"Makanan mereka diberi makanan yang gizinya tinggi bahkan lebih‎. Karena makanan yang diberikan makanan standar TNI," tambahnya. (Tribunnews.com, Theresia Felisiani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Kegiatan 238 WNI dari Wuhan Selama di Observasi di Natuna.

Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit, Bergegas ke RS Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona

Hati-hati! Info Hoax Virus Corona yang beredar di WhatsApp Bisa Menyerang Ponsel, Ini Keterangannya

Jumlah korban jiwa akibat virus corona yang pertama kali menyebar di Wuhan, China kian bertambah.

Dilansir CNN, hingga Selasa (04/02/2020), terdapat 426 orang meninggal dunia akibat virus tersebut. Perinciannya yakni 425 di China dan seorang lainnya di Filipina.

Pihak berwenang mengonfirmasi tambahan 2.345 kasus terkait virus corona di Hubei pada Senin (03/02/0202).

Hal itu membuat jumlah total kasus di provinsi itu menjadi 13.522 kasus.

Otoritas kesehatan setempat mengatakan 10.990 pasien telah dirawat di rumah sakit di Hubei, termasuk 576 yang berada dalam kondisi kritis.

Ada lebih dari 20.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi secara global.

Sebelumnya pada Senin (03/02/2020), jumlah korban meninggal 362 orang.

Jumlah Pengidap Virus Corona Sudah Melebihi SARS, Ilmuwan Beberkan 2 Penyebab Utama Mewabahnya Virus
Jumlah Pengidap Virus Corona Sudah Melebihi SARS, Ilmuwan Beberkan 2 Penyebab Utama Mewabahnya Virus (Medscape)

Hati-hati! Info Hoax Virus Corona yang beredar di WhatsApp Bisa Menyerang Ponsel, Ini Keterangannya

Update Virus Corona - Meski Belum Ada Obat, Dilaporkan 487 Orang Sudah Sembuh, Kok Bisa?

Dikutip dari peta penyebaran virus corona yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, Baltimore, terdapat 27 negara yang punya kasus positif corona, termasuk China.

Berikut ini rincian kasus dan negaranya:

  1. China: 19.967
  2. Jepang: 20
  3. Thailand: 19
  4. Singapura: 18
  5. Hong Kong: 15
  6. Korea Selatan: 15
  7. Australia: 12
  8. Jerman: 12
  9. US: 11
  10. Taiwan: 10
  11. Vietnam: 8
  12. Makau: 8
  13. Malaysia: 8
  14. Perancis: 6
  15. Uni Emirat Arab: 5
  16. Kanada:4
  17. India: 3
  18. Italia: 2
  19. Rusia: 2
  20. Filipina: 2
  21. UK: 2
  22. Nepal: 1
  23. Kamboja: 1
  24. Spanyol: 1
  25. Finlandia: 1
  26. Swedia: 1
  27. Sri Lanka: 1

Meski terus menyebabkan korban jiwa, dilansir New York Times (04/02/2020), sebanyak 632 orang dikabarkan sembuh dari virus corona.

 Sementara itu, dilansir CBS News (04/02/2020), tiga kasus lagi dari coronavirus baru dikonfirmasi di AS pada hari Minggu (02/02/2020). Semuanya di California.

Sebagian besar kasus, atau lebih dari 20.000 kasus virus corona dikonfirmasi terjadi di China.

Diketahui, kasus ke-11 terkait virus corona dilaporkan terjadi di Jerman pada Senin (03/02/2020), seperti dilansir dari CNN.

Menurut Kantor Negara untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan, kasus kesebelas diidentifikasi pada seorang anak dari distrik Traunstein.

Dia dites positif hanya seminggu setelah ayah anak itu ditemukan telah terinfeksi.

Pada Sabtu (01/02/020), CNN melaporkan bahwa yang bersangkutan merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan di distrik Starnberg.

Di sana enam karyawan lain sebelumnya dinyatakan positif terkena virus mematikan itu.

(kompas.com / Nur Fitriatus Shalihah)

Xiaomi Tunda Peluncuran Ponsel Flagship Terbaru Mi 10, Meluncur Melalui Live Streaming Karena Corona

Virus Corona Menyebar Lewat Keringat di Kaleng Makanan dari China HOAKS & Sanksi Penyebar Info Palsu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona: 426 Orang Meninggal, Lebih 20.000 Kasus di 27 Negara"

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronakegiatan WNI Indonesia di Natuna menjalani observaNatuna
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved