Cek Kepribadian
Coba Lipat Tanganmu dan Lihatlah Kepribadian Aslimu, Ibu Jari Kiri di Atas: Kamu Sulit Untuk Ditipu
Kepribadian seseorang dilihat dari caranya melipat kedua tangan, posisi ibu jari yang jadi patokan.
Editor: Monalisa
Ketika ESFP sedang caper alias cari perhatian, pasangan bisa merasa frustasi.
Hal ini bisa makin buruk jika pacar ESFP juga seseorang yang suka diperhatikan.
Selain itu, spontanitas mereka kadang-kadang dapat melewati batas dan sangat impulsif.
Tak heran jika kadang ESFP mengabaikan kebutuhan dan keinginan pasangan mereka demi memenuhi ego diri sendiri.
ENTP
ENTP adalah orang-orang yang banyak akal, ramah, mandiri, dan egois.
Sisi positifnya, ENTP memiliki kecakapan yang sangat baik untuk membaca orang dan memecahkan masalah baru dan menantang (keduanya jelas dapat berguna dalam suatu hubungan).
Namun, ENTP kadang-kadang bisa terbawa oleh ide dan tujuan mereka, dan dapat berusaha keras untuk mengejarnya.
Sangat ambisius, kadang ENTP sulit berkompromi dengan kebutuhan pasangan.
Selain itu, keinginan dan kebutuhan ENTP juga selalu berubah karena mereka lebih suka berpikir daripada menggunakan perasaan.
ENTP cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dan alasan daripada mempertimbangkan emosi atau keinginan.
• Ahli Grafologi Bongkar Kepribadian Rey Utami Lewat Tulisan Tangan: Terlintas Bunuh Diri, Jaga Image
INTP
INTP jauh lebih tertarik untuk mengeksplorasi ide dan teori abstrak daripada bersosialisasi atau membuat koneksi pribadi.
INTP begitu fokus pada dunia mereka sendiri sehingga mereka menjadi terisolasi dan tidak menyadari bahwa kebutuhan dan keinginan pasangan tidak terpenuhi.
INTP bukanlah orang yang terlalu oke dalam hal membuat rencana.
Hal ini cenderung membuat INTP terlihat egois, terutama jika pasangannya adalah seseorang yang sangat membutuhkan waktu berkualitas, penegasan verbal, atau kasih sayang.
Untungnya, INTP tidak menghakimi, penasaran, dan berpikiran terbuka,
INTP selalu ingin belajar tentang pasangan dan kebutuhannya.
ENFP
ENFP adalah pirbadi yang hangat, suportif, dan empatik.
Namun hal ini bisa jadi kontradiktif dengan sisi lain ENFP yang egois.
Terkadang, ENFP bisa jadi orang yang sangat mementingkan diri sendiri jika seseorang melanggar moral atau nilai-nilai inti mereka.
ENFP juga mendambakan banyak pengakuan, penegasan verbal, dan penghargaan.
Tak heran jika pasangan melihat ENFP sebagai orang yang egois ketika harus menuntut banyak validasi.
Selain itu, ENFP juga memiliki kecenderungan untuk melompat dari satu hal ke hal berikutnya, dan oleh karena itu, cenderung rentan terhadap kekakuan, yang beberapa orang mungkin anggap sebagai perilaku egois.
Selain itu, ENFP adalah tipe kepribadian yang berfokus pada perasaan. (TribunStyle.com/ Suli Hanna)