Mantan Istri Sule Meninggal
Polisi Sebut Tak Ada Tanda Pembunuhan Meninggalnya Lina, Ini yang Membuat Sule Kebingungan Merespon
Polisi Sebut Tak Ada Tanda Pembunuhan Meninggalnya Lina, Ini yang Membuat Sule Kebingungan Merespon
Editor: Agung Budi Santoso
Sehingga menyebabkan pewarnaan kulit menjadi gelap.
"Karena ada suatu daerah yang tidak dialiri kapiler dan kapiler itu berhenti darahnya. Karena sudah mengalami kematian.
Itu akan memberikan pewarnaan pada kulit.
Dan dia akan menjadi gelap kalau ada mekanisme namanya hipoksia.
Artinya sebelum kematiannya itu ada fase dimana kadar oksigen sedikit dan kadar karbohidrat meningkat."
Dokter juga menjelaskan perbedaan lebam dan memar yang membuat orang salah sangka.
"Sedangkan memar itu pecahnya pembuluh darah di bawah kulit.
Yang biasaya disebabkan kebanyakan oleh kekerasan," ujar dokter.

Dokter menyampaikan perbedaan lebam dan memar.
"Sangat berbeda antara memar dan lebam, lebam itu ada darah yang keluar di jaringan bawah kulit.
Sementara memar itu darahnya tidak keluar di dalam saluran pembuluh darah," tuturnya.
Sementara yang terjadi di tubuh mendiang Lina adalah lebam dan bukan memar karena kekerasan.
"Jadi yang ditemukan dalam jenazah ini sebenarnya bukan kekerasan bukan memar.
Lebam ini bukan memar, dan lebam itu adalah normal terjadi pada orang yang meninggal," ujar dokter.

4. Lina masuk rumah sakit sebelum meninggal
Pada akhir November silam, Lina juga sudah pernah pingsan dan masuk rumah sakit.
Hal tersebut dikarenakan penyakit lambung yang dideritanya.
"Tanggal 21 November almarhum masuk rumah sakit Al Islam, pingsan juga pada saat itu dan disampaikan oleh dokter saat itu mengalami penyakit lambung," ujarnya.
Dokter lantas memberikan obat-obatan untuk penyakit lambung Lina Zubaedah.
"Tanggal 24 November juga almarhum disampaikan oleh dokter lambungnya semakin parah dan sudah diberikan obat-obatan."
Pihak keluarga sempat membawa Lina untuk berobat dan menerima vonis yang sama, yakni adanya penyakit lambung parah.
"Second opinin dari keluarga dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit Santosa, di rumah sakit Santosa juga sama jadi almarhum juga mengalami sakit lambung yang parah," tutur AKBP Galih Indragiri.
Pihak kepolisian mengatakan suami Lina, Teddy mengetahui penyakit Lina setelah diberitahu oleh rumah sakit.
"Teddy, suami almarhum tahunya juga setelah diberi tahu pihak rumah sakit," ujar AKBP Galih Indragiri.
5. Kelanjutan laporan pasal pembunuhan oleh Rizky Febian
Polisi juga akhirnya menyimpulkan laporan Rizky Febian tidak terbukti mengandung unsur tindak pidana.
"Tidak terbukti dalam peristiwa tersebut adanya tindak pidana," ujar Saptono Erlangga.
Saat ditanya mengenai keberlanjutan laporan tersebut, Satreskrim Polrestabes Bandung mengaku belum akan memanggil Rizky.

"Untuk pelapor, kita sudah sampaikan terkait hal ini, untuk pemberitahuan secara kedinasan kita tetap akan berikan melaui SP2HP kita akan kirimkan kepada pelapor.
Kalau dipanggil sejauh ini belum, tugas kita adalah melaporkan pada yang bersangkutan bagaimana prosesnya, tapi yang paling utama hasil pelaksanaan kegiatan kita terkuak dalam pembuatan SP2HP," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri.
Diberitakan sebelumnya, Rizky Febian memang melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke Satreskrim Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020).
Pelaporan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya lebam yang ditemukan pada tubuh Lina setelah meninggal dunia. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sebagian artikel dikutip dari Kompas.com dengan judul: Sule Buka Suara soal Hasil Otopsi Lina Jubaedah, Katanya