VIDEO TERBARU Polisi Jemput Paksa Nikita Mirzani, Mata Sembab, Sedang Sakit, Ini Komen & Reaksinya
Ini video dan foto-foto terbaru polisi jemput paksa Nikita Mirzani, matanya sembab dan seperti mau nangis.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM, JAKARTA - Ini video dan foto-foto terbaru polisi jemput paksa Nikita Mirzani, matanya sembab dan seperti mau nangis.
Akhirnya terungkap respon dan komentar Nikita Mirzani atas penjemputan polisi, setelah dua kali mangkir panggilan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Tersangka kasus dugaan penganiayaan Nikita Mirzani akhirnya dijemput pihak kepolisian pada Jumat dini hari, 31 Januari 2020.
Nikita dijemput aparat Polres Metro Jakarta Selatan di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.
Ibu tiga anak itu sendiri tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan pukul 00.30 WIB.
Nikita dijemput dengan mobil sedan berwarna silver.
• Diboikot Sebuah Grup Stasiun TV, Nikita Mirzani Justru Bersyukur & Malah Ungkit-ungkit Honor
• Nikita Mirzani Sebut Andhika Pratama Matikan Rezeki Uus, Sang Komika Bongkar Rahasia: Ada Benarnya

Mobil yang digunakan untuk menjemput Nikita sempat berhenti sesaat di lobi Mapolres Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com, kaca mobil sempat terbuka dan tampak Nikita berada di dalam mobil tersebut.
Namun dengan cepat kaca kembali ditutup, lalu tak lama kemudian mobil mengitari halaman Mapolres Jakarta Selatan.
Nikita sempat bertahan di dalam mobil sekitar 30 menit, sebelum akhirnya terlihat keluar dari mobil yang menjemputnya.
Ia terlihat mengenakan baju hitam dan topi putih dan berjalan memasuki gedung Mapolres Jakarta Selatan.
Adapun Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menanti pihak kepolisian Polres Jaksel menyerahkan Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan pada Dipo Latief, mantan suami Nikita.
Penyerahan Nikita merupakan tahap kedua, di mana pihak kepolisian akan menyerahkan Nikita beserta barang bukti kasus tersebut.
Sebelumnya, tahap pertama telah dilakukan pada 16 Desember 2019 dan berkas perkara sudah dinyatakan lengkap alias P21.
"Jadi kami tunggu saja. Kan masih ranah penyidik, kami hanya menunggu saja.