Pulang Bulan Madu, Marcell Darwin Demam Hingga Opname, Suami Nabila Faisal: Aku Gak Kena Corona kan?
Pulang bulan madu di Bali, Marcell Darwin demam tinggi hingga opname, suami Nabila Faisal takut dirinya terinfeksi virus corona.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Seusai bulan madu romantis di Bali, Marcell Darwin justru dilarikan ke rumah sakit. Suami Nabila Faisal cemas dirinya terinfeksi virus corona.
Ramainya pemberitaan wabah virus corona rupanya membuat Marcell Darwin suami Nabila Faisal ikut cemas.
Pasalnya pulang dari bulan madu di Pulau Dewata, Bali, Marcell Darwin justru kedapatan sakit demam tinggi.
Bahkan saking tingginya demam yang dirasakan Marcell Darwin, suami Nabila Faisal ini harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
• 5 Potret Bulan Madu Marcell Darwin dan Nabila Faisal, Nobar Siaran Tinju hingga Berenang Bersama
• 6 Fakta Marcell Darwin Mantap Menikah dengan Nabila Faisal, dari Mualaf hingga Restu Ibunda
Seperti diketahui, demam menjadi satu gejala dari penyebaran virus corona.
Mendapati dirinya sakit demam, suami Nabila Faisal ini langsung cemas dan ketakutan jika dirinya ikut terjangkit virus corona.
Dengan pilu Marcell Darwin melemparkan pertanyaan kepada sang istri, Nabila Faisal jika sakitnya tersebut bukanlah karena virus corona.

"Aku enggak bakal kena Corona?" tanya Marcell Darwin melansir dari Instagram Story Nabila Faisal.
Mendengar ucapan Marcell Darwin, Nabila Faisal pun berusaha menenangkan dan mendoakan agar segera sembuh.
Di sisi lain, Nabila Faisal mengaku sempat keteteran mencari rumah sakit untuk suaminya karena penuhnya ruang rawat inap.
• VIRAL! Foto Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Rela Tidur Meringkuk di Lantai & Kursi
• POPULER - Virus Corona Merebak, Artis Ini Minta Maaf Lataran Video Makan Sup Kelelawar
Nabila Faisal pun menyuruh warganet untuk tetap menjaga kesehatan agar tak seperti suaminya.
Di sisi lain sampai hari ini Rabu (29/1/2020), Marcell Darwin masih dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut diketahui melalui Instagram Story Nabila Faisal pada Rabu (29/1/2020).
Dalam Instagram Story tersebut terlihat Nabila Faisal sedang tiduran di ranjang Marcell Darwin.
Nabila Faisal lantas mengatakan apakah dirinya harus dipisahkan sementara dari Marcell Darwin karena sedang sakit.
• 10 Momen Manis Pernikahan Marcell Darwin & Nabila Faisal, Intim hingga Adipati Hadir Berambut Pink
"Apakah kita harus dipisahkan sementara? Sakitnya pindah-pindah terus," tulis Nabila Faisal.
"Enggaklah apa sih kok ngomong gitu," balas Marcell Darwin kesal.
"Sakitnya pindah-pindah terus," ujar Nabila Faisal lagi.
"Enggak, ga mau ah, udah ah," kata Marcell Darwin terlihat bete.
Sebagian artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul Usai Bulan Madu Marcell Darwin Malah Dilarikan ke Rumah Sakit karena Demam Tinggi, Suami Nabila Faisal: 'Aku Enggak Bakal Kena Virus Corona kan?'

POPULER Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Ludahi Perawat, Jika Aku Mati, Kalian Mati Bersamaku
TRIBUNSTYLE.COM - Staf medis termasuk perawat di salah satu rumah sakit di Wuhan, China menjadi korban amukan pasien yang diduga terinfeksi virus corona.
Seorang warga Wuhan di China ini merasa hidupnya hancur setelah dirinya diduga terjangkit virus corona.
Bahkan saking kesalnya, dirinya diduga terjangkit virus corona, seorang pasien nekat meludahi sang perawat.
Sang perawat pun kaget hingga tak kuasa menangis mendapat perlakuan buruk dari pasien yang sedang ia perjuangkan nyawanya.
Seperti diketahui, kota Wuhan China kini memang sedang dilanda virus corona.
• RSHS Bandung Belum Rilis Info Tentang Pasien Virus Corona, Diduga Pekerja Kereta Cepat yang Dirawat
• POPULER Baru Datang dari Wuhan, Warga Jambi Dikhawatirkan Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya
Dalam video-video yang beredar di media sosial bahkan terlihat warga Kota Wuhan banyak berjatuhan dan tergeletak di jalanan kota.
Selain China, sejumlah negara terutama Asia pun mulai dikabarkan ada warganya yang terjangkit virus corona.
Semakin hari semakin banyak yang dinyatakan positif mengidap virus yang telah merenggut nyawa sekitar 26 orang saat ini.
Staf medis di Kota Wuhan pun kewalahan dengan banyaknya jumlah pasien yang memiliki gejala virus corona.

Para staf medis ini bekerja tanpa lelah untuk merawat pasien yang tak terbendung jumlahnya.
Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana menghargai penrjuangan para staf medis tersebut sebagaimana yang terjadi di Shijiazhuang, Hebei.
Diwartakan Yahoo TW, seorang netizen Cina membagikan tangkapan layar dari percakapannya dengan seorang teman yang bekerja di rumah sakit.
Staf rumah sakit tersebut tak mendapat izin untuk mengambil liburan selama musim Tahun Baru Imlek ini karena banyaknya pasien yang harus ditangani.
• Viral Foto Dua Anak Kecil Ditinggal Orangtuanya di Bandara Karena Diduga Terkena Virus Corona
• Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit
Staf medis tersebut pun menceritakan salah satu pengalaman temannya dengan pasien.
Pasien tersebut menderita demam saat dirawat di rumah sakit, sehingga staf medis dengan ramah memberinya masker agar tidak menular ke pasien lain.
Dia berkata, "Ada banyak orang sakit di rumah sakit. Karena Anda sakit dan sistem kekebalan tubuh Anda lemah sekarang, jadi pakailah masker ini".
Tiba-tiba pasien pria itu histeris saat staf medis perempuan itu memberinya masker.

Pasien tersebut berteriak, "Aku sudah sakit, apa gunanya memakai masker sekarang?".
Seolah tak cukup dengan membentak, pasien tersebut pun bangun, melepas masker dari wajah staf medis dan meludahinya.
Dia kemudian kembali berkata, "Jika aku sudah tidak bisa hidup lagi, maka kalian semua akan mati bersamaku juga!".
Pasien tersebut diduga marah karena kurangnya sumber daya medis.
Staf medis tersebut kemudian menangis untuk pertamakalinya selama ia bekerja di rumah sakit.
Ia pun harus menjalani karantina di rumah sakit setelah kejadian tersebut.
• Cara Menggunakan Masker Medis yang Benar agar Tak Kena Virus Corona, Sisi Mana yang Menghadap Wajah?
• Virus Corona Menyebar ke 12 Negara, Hotman Paris Minta Pemerintah Indonesia Stop Turis dari China
Dia mencoba optimis bahwa pria yang meludahinya hanya menderita demam biasa dan bukan gejala virus corona.
Selain itu, ada juga pos viral yang beredar di Weibo, mengatakan bahwa seorang dokter di Wuhan memiliki pengalaman serupa.
Dokter mengatakan bahwa keluarga pasien marah dan merobek pakaian pelindung dokter.
Mereka bahkan berkata, "Mengapa kamu memakai alat pelindung? Jika aku akan mati maka kita semua akan mati bersama!".
Apa itu virus corona?
Virus ini telah diidentifikasi sebagai jenis coronavirus baru.
Virus corona adalah keluarga besar patogen, yang sebagian besar menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu biasa.
Tetapi coronavirus juga bisa mematikan.
SARS, atau sindrom pernafasan akut yang parah, disebabkan oleh coronavirus dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada awal 2000-an.
Apa gejalanya?
Gejalanya biasanya berupa demam, batuk, dan sulit bernapas, tetapi beberapa pasien menderita pneumonia, infeksi yang berpotensi mengancam jiwa yang menyebabkan peradangan kantung udara kecil di paru-paru.
Orang yang membawa coronavirus mungkin hanya memiliki gejala ringan, seperti sakit tenggorokan.
Mereka mungkin berasumsi bahwa mereka memiliki flu biasa dan tidak mencari pertolongan medis, para ahli khawatir.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Suar.grid.id dengan judul 'Jika Aku Mati, Kalian Mati Bersamaku!', Jerit Pasien yang Diduga Terjangkit Virus Corona Sebelum Meludahi Staf Medis