POPULER - Mantan Pengacara Pablo Benua Bela Fairuz A Rafiq, Sebut Ada Pertanyaan Tak Etis

Bagaimana lawyer menangani perkara itu," ujar Insank.

Insank lantas menceritakan perbedaan pemikiran antara dirinya dan Pablo.

"Kemudian saya melihat perkara Pablo itu, undang-undang yang didakwakan Undang-Undang ITE menyangkut masalah kesusilaan.

Saya menyampaikan kepada Pablo ini harus ada ahli yang menegaskan apakah ini mengandung kesusilaan tersebut.

Setelah saya deal-deal-an sama ahlinya, Pablonya enggak."

• Dipermalukan Galih Ginanjar & Rey Utami, Fairuz A Rafiq Tegaskan: Sampai Mati Saya Tidak Mau Damai

Selain itu, Insank mengatakan dirinya juga berbeda strategi dengan pengacara Pablo yang lainnya.

"Pada saat saya menyusun strategi, sangat signifikan bedanya (dengan kuasa hukum Pablo yang lain)," ujar Insank.

Insank berpendapat Pablo Benua dan Rey Utami tidak akan terjerat kasus kesusilaan namun lebih condong ke pencemaran nama baik.

Dirinya bahkan sempat berpikir Pablo dan Rey akan bebas.

"Kalau keyakinan saya nggak boleh dihukum, bakal bebas.

Kalau menurut saya, kalau unsur kesusilaan itu tidak masuk, tapi kalau masuk pencemaran nama baik ya," tutur Insank.

• Kasus Ikan Asin Terus Bergulir, Kuasa Hukum Rey Utami dan Pablo Benua Pilih Mengundurkan Diri

Uya Kuya lantas menanyakan pendapat Insank terhadap apa yang dialami Fairuz A Rafiq terlepas dari statusnya sebagai seorang pengacara.

Insank tegas sebagai orang netral dirinya mendukung Fairuz A Rafiq untuk memperjuangkan harga dirinya.

"Bukan sebagai seorang lawyer ya, tentunya kalau dari sisi persoalan ini, ya ini kan menyangkut nama baik seseorang.

Dan ini kan akan membekas ke nama baik seseorang tentunya dukungan saya sudah jelas, dukungan kepada Fairuz," ujar Insank.