Virus Corona
Bersyukurlah, Obat Anti Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Kapan Diproduksi? Ini Perkiraan Waktunya
Bersyukurlah, Obat Anti Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Kapan Diproduksi? Ini Perkiraan Waktunya
Editor: Agung Budi Santoso
“Jika vaksin ini tampak efektif dan aman di sejumlah spesies hewan, itu akan masuk ke uji klinis pada manusia. Ini membutuhkan setidaknya satu tahun bahkan jika hal itu dipercepat,” kata Yuen.
Dia juga khawatir bahwa pendekatan yang diambil oleh pihak China daratan untuk mengembangkan vaksin akan menyebabkan komplikasi besar, di mana orang yang divaksinasi dapat mengembangkan penyakit yang lebih parah jika terkena virus. Dia mengatakan reaksi seperti virus corona telah dicatat dalam laporan.
Virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers) dan sindrom pernapasan akut (Sars).
Sementara itu, Xinhua melaporkan bahwa Rumah Sakit Shanghai Timur Universitas Tongji mendesak untuk menyetujui proyek pengembangan vaksin yang menargetkan virus baru.
Vaksin ini akan dikembangkan bersama oleh rumah sakit dan Stemirna Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Shanghai.
CEO Perusahaan Li Hangwen mengatakan, pihaknya akan berupaya memproduksi sampel vaksin dalam kurun waktu tidak lebih dari 40 hari. Sampel ini kemudian akan dikirim untuk tes dan dibawa ke klinik "sesegera mungkin".
Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Hore! Ilmuwan Hong Kong sudah temukan vaksin untuk basmi virus corona, tetapi...

Asal Virus Corona Akhirnya Terungkap! Bukan dari Sup Kelelawar Melainkan dari Tempat Ini
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Sejumlah pakar lembaga di China mengumumkan, mereka berhasil mengungkap asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia.
Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.
Hasilnya, seperti dilansir Xinhua via News.com.au, Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.
Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak.
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.
Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan.
Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.
Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.