Breaking News:

Viral Video Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra, Panji Petualang Angkat Bicara 'Kurang Penanganan'

Panji Petualang yang selama ini dikenal sebagai pawang dan penjinak hewan turut bersuara berkait seorang pawang ular yang tewas digigit king cobra.

Youtube/Panji Petualang
Panji Petualang komentari kabar heboh ular King Cobra tak bergerak selama 4 tahun 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral video seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas setelah digigit ular king kobra saat melakukan atraksi.

Diketahui, pawang ular yang bernama Norjani ini melakukan atraksi pada Sabtu(25/1/2020) dan terkena gigitan dua kali yaitu pada tangan dan keningnya.

Saat digigit, Norjani masih bisa tertawa dan menolak untuk diobati.

Pawang ular tersebut kemudian tewas setelah digigit ular king kobra dua kali.

Panji Petualang yang selama ini dikenal sebagai pawang dan penjinak hewan turut bersuara berkait seorang pawang ular yang tewas digigit king cobra.

King kobra bunuh pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
King kobra bunuh pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (National Geographic Channel/Facebook@Anokta Bertus)

 5 Cara Mencegah Penularan Virus Corona yang Direkomendasikan Oleh WHO, Jangan Makan Daging Mentah!

Bisakah Virus Corona Menular Lewat Pakaian dan Makanan Impor? Simak Penjelasan Kemenkes

Adapun sebelumnya, Norjani, pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas setelah berkali-kali digigit king kobra saat melakukan atraksi, Sabtu (25/1/2020).

Berbicara di kanal YouTube-nya dalam video berjudul "DI G1G1T ULAR | PANJI YANG DISALAHKAN ??", Panji mengatakan, pawang itu meninggal lantaran tak langsung mendapatkan pertolongan pertama.

"Pawang tersebut tidak langsung melakukan imobilisasi untuk perlakukan penolongan pertama tapi dia malah masih berkomunikasi dengan rekannya dan masih memegang ularnya," ucap Panji seperti dikutip Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Kata Panji, seharusnya imobilisasi pada orang yang terkena gigitan ular adalah harus tak peduli siapa pun korbannya.

"Kuncinya ketika kita terkena gigitan ular pertolongan pertama itu hukumnya wajib untuk penanganan anti bisa," ucap Panji.

Menurut Panji, faktor kedua yang membuat seseorang sulit mendapat penanganan ketika digigit ular king cobra adalah karena ketersediaan anti bisa.

"Karena memang anti bisa di Indonesia itu hanya ada bisa mengobati 3 gigitan ular, yakni jenis kobra biasa, ular tanah, dan ular welang," kata Panji.

"Jadi idealnya untuk mengobati 3 gigitan ular dari 1 antibisa yang kita miliki di Indonesia ini," lanjut Panji.

(Kompas.com/Andika Aditia).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panji Petualang Angkat Bicara soal Pawang yang Tewas Digigit King Kobra"

5 Fakta King Kobra, Ular Raksasa Berbisa yang Mematuk hingga Tewaskan Pawangnya di Kalimantan Barat

Ular jenis king kobra menggigit seorang pawang ular hingga membuatnya meninggal dunia, berikut ini adalah fakta tentang ular king kobra yang berbahaya.

Seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas setelah digigit ular king kobra saat melakukan atraksi.

Diketahui, pawang ular yang bernama Norjani ini melakukan atraksi pada Sabtu(25/1/2020) dan terkena gigitan dua kali yaitu pada tangan dan keningnya.

Saat digigit, Norjani masih bisa tertawa dan menolak untuk diobati.

"Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini (Senin)," ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin, seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat sedang atraksi dengan ular yang melilit tubuhnya, Norjani digigit king kobra dua kali.

 Penyebab Pawang UIar di Mempawah Tewas oleh King Kobra, Terungkap di Mana Titi Mematikan Gigitannya

 Video Detik-detik Kobra Patuk Bibir Pawang Ular Saat Berusaha Mencium, Ini yang Terjadi Pada Tubuh

 Heboh Teror Kobra, Begini Cara Mengusir Ular dengan Mudah, Bukan dengan Garam Dapur

King kobra bunuh pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Screenshot Facebook@Anokta Bertus)
King kobra bunuh pawang ular di Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Screenshot Facebook@Anokta Bertus) (Facebook@Anokta Bertus)

Gigitan pertama mengenai tangannya sebelah kanan, kemudian gigitan kedua di bagian kening.

Lalu pukul 18.30 waktu setempat, Norjani mulai mengalami demam yang merupakan efek dari gigitan king kobra tersebut.

Norjani sempat dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat tetapi nyawanya tidak terselamatkan.

Ular king kobra memiliki bisa yang sangat berbahaya dan dapat membunuh manusia.

Berikut ini adalah fakta tentang ular king kobra yang sangat beracun.

  • Sering dijadikan bagian dari atraksi
Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase Tribun Jabar/ Instagram Panji Petualang)

Ular kobra dan king kobra memang banyak dijadikan sebagai bagian dari atraksi, seperti yang dilakukan Norjani dan akhirnya membuatnya kehilangan nyawa.

Ada banyak atraksi yang melibatkan ular yang sangat berbisa ini, mulai dari atraksi menari hingga mencium hidung ular.

Biasanya, atraksi ini dilakukan oleh orang yang sudah profesional saja karena risikonya yang sangat berbahaya.

  • Salah satu ular yang paling beracun
Perbedaan kobra dan king kobra
Perbedaan kobra dan king kobra (Gowrishankar's Blog)

Baik kobra maupun king kobra menjadi jenis ular yang paling beracung di dunia.

Racun mereka memiliki kandungan protein dan polipeptida yang bersifat neurotoksik.

Gigitannya bisa akan menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kematian.

  • Jenis ular yang berukuran besar
Ilustrasi
Ilustrasi (YouTube)

Selain dikenal sebagai ular yang paling beracun di dunia, ular king kobra juga merupakan jenis ular yang besar.

King kobra memiliki panjang yang mencapai 5,5 meter.

Ukuran ini lebih panjang dari tinggi manusia, bahkan berat badan dari ular king kobra dewasa bisa mencapai 20 kilogram.

Sementara ular kobra biasa, panjangnya hanya mencapai 3 meter.

  • Menelan mangsanya dengan utuh
Ular King Kobra
Ular King Kobra (National Geographic Channel)

King kobra akan menelan mangsanya secara utuh, terlebih ular jenis ini adalah kanibal alias pemakan ular lain.

Itulah mengapa namanya memiliki kata 'king'.

Mereka memiliki rahang yang fleksibel dan lentur.

Semua jenis hewan juga menjadi mangsanya

  • Bertahan hidup dengan indera penciuman
Ilustrasi
Ilustrasi (maz-online)

Ular ini memiliki indera penciuman yang sangat baik dan mengandalkannya untuk bertahan hidup.

Indera penciuman king kobra sangat tajam karena sensor yang terletak pada lidahnya.

Sensor inilah yang membantunya menentukan si mangsa. (TribunStyle.com/Anggie)

 Musim Hujan Teror Ular Bermunculan, Inilah 10 Ular Berbisa Paling Mematikan, Tak Hanya Kobra

 Mau Sholat, Jamaah Masjid di Sukoharjo Melongo, 31 Ekor Ular Kobra di Balik Karpet, Ketemu Lagi 25

Sumber: Kompas.com
Tags:
ular kobraPanji PetualangKalimantan Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved