Jadi Tersangka Investasi Bodong, Tangis Dokter Eva Pecah di Pemakaman Johny Indo: Maafkan Eva, Pih!
Martini Luisa alias dokter Eva terlihat menangis tersedu-sedu melihat mendiang ayahnya Johny Indo dimakamkan di TPU Selapajang.
Editor: Ika Putri Bramasti
Eva pun menanggapi soal kasus MeMiles.
Ia menegaskan bahwa MeMiles yang dibuat oleh PT Kam and Kam itu bukan lah investasi bodong.
"Kasus itu (MeMiles) mah yang saya tahu advertising online. Saya enggak tahu kalau investasi," ucapnya.
Lebih lanjut, dokter Eva berterima kasih kepada Mapolda Jawa Timur karena sudah memberikan izin dirinya mengikuti prosesi pemakaman sang ayah.
"Setelah ini saya kembali ke Surabaya, Jawa Timur," ujar dokter Eva.
Diketahui, Martini Luisa alias dokter Eva menjadi salah satu tersangka kasus dugaan investasi bodong MeMiles yang sudah ditangani Mapolda Jawa Timur.
Polda Jawa Timur membongkar praktik investasi bodong dengan omzet mencapai Rp 750 miliar.
Investasi yang dikenal dengan nama MeMiles tersebut diketahui telah berjalan dalam jangka waktu delapan bulan.
MeMiles sendiri rupanya sudah diputus oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai investasi ilegal.
Bahkan, perusahaan ini dikabarkan melibatkan beberapa artis Indonesia.
Menurut informasi yang dihimpun, beberapa artis yamg dikabarkan terseret kasus investasi ilegal atau bodong MeMiles diantaranya adalah Judika, Marcello Tahitoe, Adjie Notonegoro, Irma Dharmawangsa, Pinkan Mambo, dan lain-lain.
Johny Indo
Istri kedua Johny Indo, Dian Qurnila mengungkapkan suaminya ingin dimakamkan secara Islam jika meninggal.
Dian Qurnila mengungkapkan pernyataan Johny Indo itu disampaikan ketika masih tinggal bersamanya beberapa tahun lalu.
"Sesuai dengan KTP dia (Johny) mubalig, penceramah juga," kata Dian Qurnila usai pemakaman Johny Indo di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).