Kasus Ikan Asin
Dipermalukan Galih Ginanjar & Rey Utami, Fairuz A Rafiq Tegaskan: Sampai Mati Saya Tidak Mau Damai
Dengan nada tinggi, Fairuz A Rafiq menegaskan tak akan pernah memaafkan ulah Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.
Editor: Ika Putri Bramasti
Sonny mengatakan pertanyaan yang dicecar kepada Fairuz dilakukan untuk menyerang psikologi istrinya tersebut.
"Karena mereka tahu Fairuz adalah seorang perempuan, bisa dibilang dia teraniaya karena semua ini.
Dia mungkin bisa baca psikologis perempuan itu seperti apa, makanya dia diserang," ujar Sonny Septian.
• Rumah Tangga dengan Galih Ginanjar Mulai Retak, Barbie Kumalasari: Dia Mulai Nggak Percaya Aku
Fairuz kesal kenapa pertanyaan yang diajukan padanya terus-terusan seputar organ intim.
Menurutnya topik tersebut tidak sesuai dengan kasus pelanggaran UU ITE yang dilaporkannya.
"Entah kenapa mereka obsesi banget membahas (organ intim perempuan), padahal itu sama sekali di luar konteks banget.
Saya akan tetap fokus ke Undang-undang ITE, saya nggak pernah membiarkan harga diri (diinjak).
Mereka yang berbuat mereka yang bertanggung jawab," tutur Fairuz.
Fairuz tegas akan terus berjuang untuk memenangkan kasus ikan asin.
Dirinya tidak mau sang anak ikut menjadi korban atas bullyan yang dilakukan padanya.
"Mau melakukan sesuatu itu saya mikir berkali-kali ini nanti anak saya kasihan. Kalau saya dibully anak saya (gimana) apalagi saya publik figur.
Kalau melakukan sesuatu harusnya dipikir dulu dua kali," ujar Fairuz A Rafiq.
• Tak Temani Galih Ginanjar Sidang, Barbie Kumalasari Pamer Rambut Baru & Pre-wedding dengan Bule
Fairuz juga meminta agar Rey Utami dan Pablo Benua tidak membawa anak ke kasus tersebut.
"Jangan sampai anak yang nggak ada dosanya dijadikan alat, alat untuk dikasihani, kan kasian dong.
Kalau ngomongin soal kasian, saya kasihan sama anaknya. Berfikirlah sebelum berbuat," ujar Fairuz.