Virus Corona
Update Terbaru Pasien yang Diduga Terpapar Virus Corona di Bandung & Jambi, Pemprov Angkat Bicara!
Berikut update terbaru seputar pasien yang diduga terpapar virus corona di Bandung & Jambi, pemprov Jambi sudah angkat bicara!
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suli Hanna
Kemudian yang bersangkutan diperiksa kembali.
"Dari pemeriksaan didapatkan bahwa pasien tersebut keadaan umumnya baik, kesadarannya baik tanda vitalnya baik," kata Nina.
Berdasarkan surat rujukan dari RS Cahaya Kawaluyaan yang didapatkan RSHS Bandung, panas badan pria tersebut saat diperiksa 37,7 derajat celcius.
"Tapi pada saat diperiksa itu 36 derajat. Jadi tidak ada panas badan dan dokter yang di-triase tersebut menyatakan observasi flu atau infeksi saluran pernafasan atas akut," imbuhnya.
Namun karena pasien tersebut sempat datang pergi ke Xinhua, China pada 12 januari 2020, kota tersebut berada 1.300 km dari Wuhan, China, maka pihak RSHS menempatkan pria tersebut di ruang isolasi khusus.
"Jadi diperkirakan takut ada riwayat ke sana dan takut ada kontak, sehingga pada malamnya dia diisolasi di ruang Kemuning, melalui IGD menggunakan ambulans khusus pengantar infeksi, langsung masuk ke belakang gedung. Jadi tidak melalui dalam RSHS," tuturnya.
• Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Ciri Virus Corona, Penyebab, Gejala dan Langkah Pencegahannya
• Diduga Terjangkit Virus Corona, Pekerja Asal Cina Diisolasi di IGD RSHS Bandung
Pasien tersebut kemudian diperiksa dokter ahli RSHS dengan diagnosa infeksi saluran penafasan atas.
"Situasi dan kondisi yang sama seperti malam hari bahwa diagnosanya sama, yakni infeksi saluran pernafasan atas akut," kata Nina.
Pasien kedua diketahui berinisial HA, warga Bandung, yang merupakan pasien rujukan dari RS Boromeus Bandung pada tanggal 26 Januari 2020.
"Dengan keluhan kejang dan tidak sadar. Pasien sempat pergi ke luar negeri ke Singapura pada tanggal 19 Januari dan pulang tanggal 22. Pada saat pulang (ke Bandung) dengan keluhan tersebut akhirnya datang ke Boromeus," kata Nina.
Dengan adanya riwayat pernah pergi ke Singapura ini, Dokter RSHS Bandung kemudian memasukannya ke ruang isolasi. "Jadi pasien tersebut memang ada perburukan pernafasan, sehingga observasinya infeksi saluran pernafasan bawah akut," kata Nina.
Saat ini, sampel kedua pasien akan dikirim ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan. "Hari ini sampel dikirim ke Litbangkes untuk melihat apakah pasien tersebut positif atau tidak. Jadi sampai sekarang pasien tersebut baru observasi infeksi saluran pernafasan atas yang akut," tutur Nina.
Jambi
Sementara untuk pasien terduga terpapar virus corona di Jambi, Senin 27 Januari 2020 pagi, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar konferensi pers terkait hal tersebut.
Saat ini seorang pasien yang merupakan warga negara asing (WNA) asal China dirawat di RSUD Raden Mattaher.