Viral Hari Ini
VIDEO & Penampakan Kota Wuhan yang Ditutup Karena Corona Virus, Warga Berjatuhan, Kota Sepi
Berita viral hari ini - VIDEO dan penampakan kota Wuhan, China yang ditutup karena Corona Virus, warga berjatuhan, kota terlihat sepi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - VIDEO dan penampakan kota Wuhan, China yang ditutup karena virus corona, warga berjatuhan, kota terlihat sepi.
Pemerintah China mengumumkan, korban meninggal akibat wabah virus corona telah mencapai 41 orang.
Dalam laporan yang dirilis Sabtu (25/1/2020), Beijing menyatakan adanya 15 korban baru, dengan lebih dari 1.000 orang terinfeksi, lapor Kompas.com.
Juga telah beredar sebuah video di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Wuhan, sebuah kota di China, tumbang di jalan raya diduga akibat terserang virus corona.
Wuhan kota berpenduduk 11 juta jiwa itu merupakan sumber pertama kali virus ini ditemukan.
• Suami Demam 10 Hari Tak Dapat RS, Kisah Miris Seorang Istri di China Obat Suami Derita Virus Corona
• Masa Lalu Ningsih Tinampi Sebelum Berpenghasilan Rp 72 Juta/Hari, Dulu Hidupnya Susah
Data terakhir mencatat, 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus mematikan ini.
Dari instagram dan youtube yang diposting warganet dan sejumlah media internasional memperlihatkan situasi di kota Wuhan.
Orang-orang takut keluar rumah kuatir tertular virus.
Kota sepi dan hanya rumah sakit atau klinik terlihat orang antre untuk berobat.
Semua warga di kota tersebut juga terlihat selalu menggunakan masker saat keluar.
Petugas medis bahkan menggunakan pakaian antivirus 'jas azmat' untuk menghidari terkena virus corona ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, Emoriz Cong adalah warga China yang baru datang ke kota Wuhan tiga hari lalu untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya.
• Update Wabah Corona, Kota Wuhan Terjebak Bersama Virus, Ini Keterangan Warga yang Terperangkap
• Alasan Suami Wanita Malang Berubah Total Setelah 12 Hari Pernikahan, Ini Kata Psikolog
Tapi sekarang ia tidak bisa kembali ke Beijing, karena ada larangan meninggalkan kota Wuhan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.
Kota Wuhan, tempat virus corona berasal, telah ditutup untuk menghindari meluasnya virus mematikan tersebut.
Jumlah populasi di kota metropolitan ini mencapai lebih dari 11 juta orang, lebih banyak dibandingkan kota New York dan London.
Kepada ABC, Emoriz mengatakan baru tahu seberapa bahayanya virus corona ketika sudah dalam kereta menuju Wuhan.
"Saya sedang di kereta dalam perjalanan ke Wuhan ketika ada [berita] live di TV."
"Sebelum mendengar berita itu, kami tahu virus ini berbahaya, tapi [kami kira] tidak sebahaya itu," katanya.
Ia tidak melihat banyak orang menggenakan masker saat berada di kereta, beruntung temannya memberi tahu jika masker sudah habis di toko-toko Wuhan, sehingga ia membeli beberapa kotak dari Beijing.
• Deretan Fakta Virus Corona yang Penting Orang Tahu, Berfokus di Cina Jadi Sorotan Dunia
• Mengapa Make Up Lovely Natasha Bocah Magelang 9 Tahun Ini Viral? Lihat Saja Deretan Hasil Riasannya
Orang tuanya juga sudah siap siaga dengan menyimpan persediaan makanan sebelum Imlek, karena sekarang toko-toko sudah banyak yang "tutup untuk alasan steril".
"Saya dan orangtua belum keluar rumah selama tiga hari. [Kami] keluar hanya kalau mau membuang sampah," katanya.
Masyarakat di Wuhan tidak dapat mengakses kereta dan bus ke luar kota, pesawat tujuan domestik dan internasional serta transportasi laut juga ditutup.
Transportasi dalam kota, seperti bus dan kereta bawah tanah juga dilaporkan tidak beroperasi.
Kejadian ini menimbulkan kebingungan juga bagi Bruce Lu, yang bekerja di Beijing, tapi sekarang berada di Wuhan untuk merayakan Imlek.
Bruce sedang berada di kawasan Yichang untuk mengunjungi kakeknya dan ia tidak dapat pulang ke Beijing karena tak ada transportasi.

Update korban jiwa virus corona di Wuhan
Berdasarkan laporan New York Times, laporan korban meninggal karena virus corona melonjak hingga 60 persen dari jumlah sebelumnya 26.
Dari 41 korban yang terkonfirmasi, tiga di antaranya terjadi di luar Wuhan, kota yang menjadi asal muasal penyebaran virus.
• Ciri-ciri Demam yang Disebabkan Virus Corona, Dari Batuk, Sesak Nafas Hingga Menjadi Pneumonia
• Penjual Tahu Cantik di Jaksel Viral, Intip Foto Gaya Hidupnya, Liburan Luar Negeri & Sosok Suami
Satu kematian dilaporkan tercatat di kota Provinsi Hubei, satu di Provinsi Hebei, dan sisanya di Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.
Para korban terbaru berusia antara 55 sampai 87 tahun.
Sebanyak 11 di antaranya adalah pria, dan sisanya perempuan.
Komisi Kesehatan China dikutip AFP juga mengumumkan 180 kasus baru orang yang terjangkit, dengan 77 di antaranya terjadi di Wuhan.
Beijing kemudian menggunakan berbagai langkah seperti menutup Wuhan dan 13 kota lainnya agar virus corona tidak menyebar.
Patogen dengan kode 2019-nCov itu menuai perhatian dunia karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).
Hantaman virus tersebut terjadi ketika rakyat Negeri "Panda" tengah bersiap merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu ini. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Fakta Tentang Virus Corona yang Menyebabkan Penyakit Mirip Pneumonia di Wuhan, China
• Viral Pemuda Ini Balas Kebaikan Orangtua Angkat yang Miskin, Gubuk Reyot Ditukar Rumah Mewah