Berita Terpopuler
POPULER - Tak Disentuh Suami Sejak Malam Pertama, 12 Hari Kemudian Cerai, Kisah Wanita Ini Viral
Viral kisah pilu seorang wanita 23 tahun yang pernikahan hanya bertahan 12 hari lalu bercerai.
Editor: Irsan Yamananda
Video call ditengah kesibukan hanya untuk melihat wajah satu sama lain dan memastikan keadaan kami baik-baik saja Iya,seindah itu. Kami sedekat itu tanpa label "pacaran" Tiba2 semua mengalir begitu saja
Sampai pada 20 april 2019 Aku inget banget,bertempat di cafe C* cabang batu malang. Dia menyampaikan keinginannya untuk menjalin hubungan yang serius.aku cuma jawab "oh maksudmu pacaran?". Tapi diluar ekspektasi dia justru bilang..
"Enggak,aku udah bosen pacaran. Kita udah deket kan selama ini" "Lah trus apa dong? Jawabku yang emang ga ada pikiran sama sekali bakal kesana "Ayok nikah..aku udah yakin dan aku udah bilag orang tuaku kalau dalam waktu dekat aku bakal ngelamar anak org"
Siapa sih yang ga kaget?di umur 23 tahun ada yang berniat baik dan itu dateng tiba² Tapi aku ngga jawab saat itu juga,aku minta waktu buat mikir. Disatu sisi aku mengenalnya lama,yang aku tau waktu itu dia orang baik Pekerja keras
Di usia segitu dia bisa bertahan tanpa ayah (sudah alm) dan bisa menghidupi ibunya dengan layak. Aku lihat sosial media nya semua karna aku nyari siapa tau ada yang ga aku tau. Dan ga ada,semuanya baik² saja
Apalagi lihat dia dengan niat serius nan gentle buat ngajak aku ke jenjang yg lebih serius,aku yakin kalian semua bakal susah untuk nolak. Semua diluar perkiraan, setelah satu minggu aku berfikir dan sempat mengajak diskusi orang tua
Orang tua sama kagetnya,gak ada aba² apa tiba² putri pertamanya bilang dilamar orang. Seneng sekaligus terharu dan bingung,karna kalian juga tau menikah itu apalagi pake adat daerah menelan biaya yang ga sedikit
Akhirnya aku ajak ketemu dia, and i said yes. Setelah pertimbangan panjang dam segala keraguan yang berusaha kubuang karna dimataku dia orang yang bener-baik baik. Pas dia nganterin aku pulang dia bilang ke ayah ku langsung dong
3.
"Pak,senin saya dan keluarga akan bertamu kerumah bapak dengan niat baik". Ayah aku yang sebelumnya udah diskusi kaya berkaca-kaca gitu ..(ya Allah keinget ini ngetik sambil sesenggukan). Ayah nyamperin dia dengan masih pake sarung sehabis sholat
Ayah pegang pundak dia sambil bilang "insyaAllah,kalau kamu memang ada niat baik pasti dilancarkan. Silahkan..ayah tunggu kamu dan sekeluarga" (ga bisa diskip apa ya bagian ini :"). Aku dan mama yg liat cuma bisa berkaca² aja
Akhirnya hari senin pun tiba,kami melakukan prosesi lamaran. Dia dengan 13 orang keluarga dan dirumah kami juga banyak saudara yang datang. Semua dilakukan tertutup,tanpa dokumentasi dan dekorasi
Karna waktu nya hanya 5 hari sejak aku bilang "iya".dan permintaan ayah ku untuk melakukan prosesi ini se khidmat mungkin (tidak diribetkan dgn foto sana sini). Om dia yang menyatakan lamaran dan ayah aku yang menerima dan mengiyakan
Waktu saat penentuan tanggal,agak ribet disini. Yang kufikir kami akan menikah 2020 atau justru 2021 trnyata malah ketemu tanggal 13 desember 2019. Kaget? Pasti. Antara ragu,siap tidak siap tapi harus siap karna sudah keputusan 2 keluarga
Jadi kamu resmi bertunangan di hari itu,dan menunggu sekitar kurang lebih 8 bulan sampai hari H pernikahan. Tidak ada yang aneh,semua berjalan lancar sampai pada 24 september kami melakukan sesi prawedding