Buntut Plagiarisme YouTube Luar Negeri, Akun Calon Sarjana Dihapus, Apakah Benar-benar Sudah Hilang?

TRIBUNSTYLE.COM - Nama 'Calon Sarjana' kembali jadi perbincangan publik.

Sebelumnya, akun Calon Sarjana sempat jadi sorotan karena tudingan plagiarisme YouTube luar negeri.

Akun YouTube JT tak terima karena Calon Sarjana dinilai melanggar hak cipta.

Peristiwa ini ramai dibicarakan akhir 2019 lalu.

• Geram Aksi Nyinyir di Medsos, YouTuber Arief Muhammad Buat Sindiran Pedas, Putri Delina Ikut Repost

Masyarakat Indonesia pun ikut terbawa emosi.

Calon Sarjana jadi pembicaraan hangat di sosial media.

Januari 2020, secara mengejutkan akun Calon Sarjana tiba-tiba menghilang.

Kabarnya, akun ini telah di-delete dan di-banned.

• Unggah Aksi Minta Maaf ke YouTube, Andhika Pratama Buat Nikita Mirzani Ngamuk, Ussy Beri Klarifikasi

Reaksi netter pun meledak di sosial media Twitter.

Ada yang bersyukur karena akhirnya Calon Sarjana dihilangkan.

Namun ada pula yang menanggapinya dengan bercanda.

Di sisi lain, tak jarang pula yang menyangsikan apakah Calon Sarjana benar-benar hilang.

Netter banyak yang berkomentar di akun JTon YouTube yang bercuit kalau Calon Sarjana telah hilang.

Namun ada yang menduga akun Calon Ilmuwan telah mengganti namanya menjadi Calon Sarjana.

Seperti yang dicuitkan oleh akun @ezra_ariq, "Mereka punya akun back up bernama Calon Ilmuwan. Mereka menggantinya dengan nama Calon Sarjana."

Ada yang menanggapinya dengan bercanda.

Seperti kata akun @wawuuu1, "YouTube Calon Sarjana akhirnya lulus."

Karena laporan dan cuitan dari JTon, akun Calon Sarjana dihapus.

Namun, ada yang bertanya-tanya kenapa masih ada yang mengikuti Calon Sarjana meskipun mereka telah melakukan plagiarisme.

"Masalahnya, kenapa orang masih berlangganan di akun Calon Sarjana? Padahal dia mencuri konten dari YouTuber lain," cuit akun @denisusanto_ .

Netter pun banyak yang berseloroh akun Calon Sarjana akhirnya sudah wisuda.

"Gaes! Calon Sarjana akhirnya wisuda, selamat yaa...," tulis akun @SamberRejeki.

Alasan Calon Sarjana di-banned tentunya tak jauh-jauh dari peristiwa tahun lalu.

Berawal dari laporan dan keluhan akun JTon di sosmed, masalah ini pun jadi besar dan diperhatikan banyak orang.