Konser BTS Map of The Soul Tour 2020 Akan Digelar di 17 Kota Seluruh Dunia, Intip Jadwalnya di Sini
Inilah jadwal konser BTS yang bertajuk Map of The Soul Tour tahun 2020, akan digelar di 17 kota di berbagai negara.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
Agensi dan BTS saat ini sedang mendiskusikan hal-hal yang tidak mempengaruhi kontrak eksklusif BTS.
Jika mereka membesar-besarkan masalah ini untuk membuatnya tampak seperti ada perselisihan besar, maka itu tidak berdasarakan perkara yang sebenarnya terjadi."
Dalam laporan JTBC disebut bahwa BTS tengah mencari penasihat hukum untuk mempetimbangkan tindakan hukum terhadap royalti mereka dari agensi.
Big Hit Entertainment lalu menjelaskan bahwa anggota BTS memang berkonsultasi dengan firma hukum di distrik Gangbuk Seoul terkait bisnis konten video.
Tapi firma hukum tersebut tidak memberikan konsultasi secara resmi.

Menurut Big Hit Entertainment BTS sudah mendiskusikan hal ini dengan pihak agensi.
Laporan yang menyatakan bahwa BTS dan agensi berselisih soal masalah tersebut tidak benar adanya.
Menurut keterangan yang dirilis Big Hit Entertainment, bahkan masalah itu benar terjadi, tidak akan mempengaruhi kontrak eksklusif BTS.
"Pada saat yang sama, sebagai mitra penting, kami menyadari bahwa konflik dapat timbul antara agensi dan BTS, dan kami telah mengatasi semua masalah, terlepas dari tingkat kepentingannya, melalui diskusi aktif.
Oleh karena itu, tidak benar bahwa BTS dan orang tua mereka mengambil tindakan hukum terhadap agensi karena beberapa masalah ini, dan kami ingin mengetahui maksud dari laporan JTBC tersebut."
Selain itu laporan JTBC juga menyebut BTS memiliki masalah dengan agensi terkait royalti menjelang perpanjangan kontrak mereka tahun lalu.
Hal ini juga dibantah oleh Big Hit Entertainment.
Laporan ketiga dari JTBC yang dibantah oleh Big Hit Entertainment adalah soal pelanggaran kode etik jurnalistik.JTBC membuat berita tentang Big Hit Entertainment yang seolah-olah punya masalah dengan agensi lain.
"JTBC membuat klaim berlebihan tanpa memeriksa fakta dengan benar.
Mereka tidak hanya mencoba menghubungkan agensi dengan masalah yang sama sekali tidak terkait, tetapi juga menunjukkan perilaku yang membuat kami mempertanyakan apakah JTBC memang media yang secara ketat mengikuti kode etik jurnalistik," lanjut Big Hit Entertainment dalam pernyataannya.
"Tidak peduli apa niat JTBC ketika melaporkan hal itu dalam siarannya, laporan itu tidak benar.
JTBC membesar-besarkan sebagian masalah dan melaporkannya seolah-olah itu adalah berita benar, agensi serta BTS telah dirugikan oleh laporan yang menghubungkan kami dengan masalah yang tidak terkait.
Kami percaya bahwa JTBC merilis laporan tanpa mengikuti prosedur yang paling mendasar dan menuntut permintaan maaf dan tanggapan tulus dari JTBC.
Terima kasih.
Dari Big Hit Entertainment," pungkas Big Hit Entertainment dalam pernyataan resminya ini.
Bih Hit Entertainment juga akan mengajukan keluhan soal tindakan JTBC yang merekam tanpa izin saat datang ke kantor agensi BTS ini, lalu mengunggah rekaman itu secara online.
Pihak BTS menyebut pers memiliki kebebasan berbicara tapi tetap harus mengikuti prosedur dan kebijakan yang tepat ketika meliput berita. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
• Wow, V BTS Dapat Hadiah Ulang tahun dari ARMY Sebuah Tiket yang Akan Membawa Namanya ke Mars
• Gara-gara Dipakai V BTS, Produsen Gelang ini Mengalami Lonjakan Pesanan