Viral Kisah Anak Kecil Penjual Parfum Tidur di Trotoar, Takut Pulang & Dimarahi Ayah Jika Tak Laku

"Dia sepertinya sulit tidur mengingat tempatnya tidur merupakan lantai yang dingin terutama karena baru saja turun hujan."

"Saya membangunkannya dan memberikan sejumlah uang kepadanya."

• Fakta Kasus Penjualan Bayi di Palembang: Dijual Karena Hubungan Gelap & Ibu Kandung yang Butuh Uang

• Penemuan Kerangka Manusia di Rumah Kosong di Bandung, Tetangga Ungkap Kejanggalan Keberadaan Mayat

Bocah itu menolak untuk mengambil uang itu tetapi sebaliknya meminta Mohd Najid memilih untuk membeli sebotol parfum.

Mohd Najid akhirnya membeli 1 botol sedangkan pejalan kaki lainnya yang melihat bocah itu membeli 2 botol.

Mohd Najid menjelaskan bahwa bocah itu benar-benar memiliki rumah.

Tetapi sejak kedua orang tuanya berpisah, ayahnya memaksanya untuk menjual barang-barang seperti parfum.

Jika bocah itu tidak selesai menjual barang yang diberi oleh ayahnya, ia tidak diizinkan pulang atau bahkan sampai dipukuli.

• Fakta Tentang Virus Corona yang Menyebabkan Penyakit Mirip Pneumonia di Wuhan, China

• Foto & Video Cuaca Ekstrem di Australia 2020: Kebakaran Hutan, Hujan Es, Banjir Hingga Badai Debu

“Bocah itu telah tidur di 7-Eleven untuk sementara waktu."

"Bukan hanya di malam hari, terkadang bahkan di siang hari."

Beruntung bagi bocah itu, beberapa badan amal dan kelompok non-pemerintah telah berusaha untuk membantunya.

Semoga anak kecil itu tidak menjual lagi barang-barang yang diberikan oleh ayahnya dengan bantuan dari banyak orang ini.

Unggahan Mohd Najid di Facebook ini pun viral, dan mengumpulkan sebanyak 7.300 kali dibagikan. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Kisah Pilu Bocah Penjual Parfum, Tidur di Trotoar, Dipukuli sang Ayah Jika Dagangan Tak Laku.

• Viral Video Detik-detik Ular Masuk ke Celana Anak Kecil yang Sedang Tertidur, Terekam Kamera CCTV

• Viral Penjual Cilok Dilabrak Orangtua Pacar, Arief Muhammad: Kalau Ini Asli Kita Buat Mas Sukses