Joserizal Jurnalis Meninggal Karena Sakit Jantung, Ini 9 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

TRIBUNSTYLE.COM - Belajar dari dokter Joserizal Jurnalis meninggal akibat penyakit jantung, ini 9 cara mencegah penyakit jantung sejak dini.

Dr Joserizal Jurnalis, SpOT meninggal dunia pada Senin (20/1/2020) dini hari pukul 00.38 WIB.

Pendiri dan Dewan Pembina Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ini meninggal di usianya yang ke-56 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Dikabarkan bahwa Joserizal Jurnalis meninggal karena penyakit jantung yang telah dideritanya selama hampir tiga tahun.

Sebelum meninggal, dokter sekaligus aktivis kemanusiaan itu sempat dirawat di rumah sakit tersebut selama 20 hari.

Terlepas dari kabar duka tersebut, penyakit jantung memang tidak boleh disepelekan sebab bisa menyebabkan kematian.

• 6 Penyebab Penyakit Jantung yang Menyerang di Usia Muda, Bisa Karena Keturunan hingga Kebiasaan

• 5 Kondisi yang Bisa Memicu Serangan Jantung, dari Udara Dingin hingga Emosi yang Berlebihan

Penyakit jantung atau dalam bahasa medis disebut dengan kardiovaskuler merupakan penyebab kematian terbesar di hampir seluruh bagian dunia.

Berdasarkan data WHO, penyakit kardiovaskuler merenggut 17,7 juta nyawa setiap tahun.

Dari total angka kematian ini, lebih dari setengahnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan stroke.

Dilansir dari situs hellosehat, ini 9 cara mencegah penyakit jantung sejak dini.

Tips berikut ini juga berlaku bagi penderita penyakit jantung.

1. Perhatikan gejala yang mungkin timbul

Setiap perubahan tubuh sebenarnya wajib diperhatikan oleh setiap orang tak terkecuali.

Salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menuliskan perubahan yang timbul setiap kali merasakannya.

Misalnya kesulitan menarik napas, sesak saat berbaring atau saat beraktivitas, detak jantung tidak teratur, timbul bengkak pada kaki dan tangan, dan gejala penyakit jantung lainnya.

Beritahu dokter jika merasakan gejala tersebut.

2. Rutin cek tekanan darah/tensi

Tekanan darah yang bisa dibilang normal adalah ketika menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg.

Semakin tinggi nilai tensi darah, semakin berisiko hipertensi di kemudian hari.

Hipertensi itu sendiri bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

Dengan rutin dan teratur mengecek tekanan darah, serangan jantung dapat dicegah sedari dini.

3. Batasi asupan kolesterol

Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam tubuh.

Batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah, seperti daging berlemak, sosis, daging burger, mentega, bahkan permen.

Intinya, batasi makanan yang banyak mengandung garam, lemak, dan gula.

Perbanyak makan makanan berserat serta ikan.

4. Cukupi kebutuhan minum air putih

Rajin minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Cukupkan saja minum air putih, karena terlalu banyak cairan di dalam tubuh juga tidak baik.

5. Perbanyak makan buah dan sayur

Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah.

Makanan berserat juga membantu mengelola berat badan yang sehat.

Asupan serat bisa didapatkan dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan.

6. Mengelola stres

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada serangan jantung.

Untuk itu, pintar-pintarlah mengelola emosi.

Jika stres sudah dirasa berlebihan, curhatlah pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional.

Meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam juga patut untuk dicoba.

7. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.

Oleh karena itu, berhenti merokok dan/atau menghindari paparan asap rokok dapat membantu mencegah penyakit jantung.

8. Rutin berolahraga

Olahraga rutin dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat.

Olah raga tak terbatas harus seperti jogging, berenang, atau bersepeda saja, aktivitas fisik saat bekerja di kantor juga bermanfaat bagi kesehatan.

Misalnya jadwalkan istirahat pendek untuk bangkit dari meja kerja untuk menggerakkan kaki dan tangan, atau pergi makan siang dengan berjalan kaki ke tempat yang agak jauh, tidak melulu di meja kerja.

9. Konsumsi obat secara teratur (bagi yang sudah punya penyakit jantung)

Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mencegah penyakit jantung.

Jika dokter sudah memberikan obat-obatan yang harus dikonsumsi, patuhi dan minumlah secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara terakhir ini dikhususkan bagi orang yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

• 5 Makanan Ringan yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Jantung, dari Kacang hingga Coklat

• Heboh Wabah Penyakit di Wuhan, Ini 7 Cara Alami Mencegah & Mengobati Pneumonia, Sering-sering Ngopi