Viral Hari Ini
Tragis, Balita 3 Hari Dikunci di Toilet hingga Tewas, Terungkap Fakta Mengejutkan Saat Ditemukan
Kisah tragis balita 3 hari dikunci di dalam toilet hingga tewas, terungkap fakta mengejutkan saat mayatnya ditemukan.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Agung Budi Santoso
EW pun tak main-main. Saking kesalnya, ia tega menyekap dan memborgol anaknya ini menggunakan menggunakan borgol besi.
“Kejadianya pada Sabtu lalu,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal pada Kompas.com saat konferensi pers di Mapolres Jember Senin (13/1/2020).
Menurut dia, motif penyekapan ini karena pelaku kesal pada korban yang tidak nurut pada nasihat orang tuanya.
EW sendiri diketahui sudah berulang kali memperingatkan anaknya agar berubah, namun tak digubris.

• Dilantik Belum Genap 2 Minggu, Kades Digerebek dengan Istri Orang, Suami Dapat Petunjuk Setelah Doa
• Viral, Gadis 14 Tahun Dibakar Ibu Kandung Karena Tak Mau Jaga Kios Bensin, Ini Kronologi Lengkapnya
Akhirnya EW kecewa dan tidak bisa mengendalikan amarah hingga melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya.
“Alasan utama adalah tersangka ini melihat anak ini selalu melakukan tindakan di luar kewajaran, dia kencaduan game online, membutuhkan dana dan materi. Sehingga selalu mengambil uang orang tuanya,” tambah dia.
Kronologi penyekapan
Saat itu, EW menghubungi pengasuh anaknya yang bernama Salma.
Ketika dicari, sang anak ditemukan sedang bermain game online di salah satu warnet di Jalan Riau.
Setelah mendapatkan informasi korban, Salma meminta tolong agar EW memanggil korban.
“Namun, tak kunjung keluar atau mengikuti keinginan ayah kandungnya, akhirnya tersangka ini menarik tangan kiri untuk keluar dan melakukan tindakan kekerasan fisik,” ujar Alfian.
EW memukul korban beberapa kali sehingga mengenai sejumlah bagian tubuh korban.
• VIRAL VIDEO Malas Lepas Jaket, Pria Nekat Masuki Mesin Pemindai Barang, Berurusan Dengan Polisi
• Sungguh Nekat! Suami Terlelap, Istri Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Berakhir Tebasan Golok
“Setelah terjadi pemukulan, anak dibawa ke rumah, lalu dilakukan pengikatan dengan menggunakan borgol kecil dan besar,” terangnya.
Namun, karena risih kelihatan warga sekitar, korban ini dipindah ke kadang ayam yang sering digunakan untuk melakukan pemotongan ayam dan lainnya.
“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar,” papar dia.