Breaking News:

Janda Cantik Diperebutkan Bapak dan Anak, Cinta Segitiga Berujung Pilu, Janda Tewas Berdarah-darah

Janda Cantik Diperebutkan Bapak dan Anak, Cinta Segitiga Berujung Pilu, Janda Tewas Berdarah-darah

Tribun Kaltim/ Polres Kaltim
Rebutan cinta janda antara ayah dan anak berujung tewasnya janda di Balikpapan. 

Zahiruddin membunuh kekasihnya sendiri di kawasan Jl Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota pada Selasa (14/1/2020).

Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari Tim Beruang Hitam Polresta Balikpapan.

Kini, Zaharuddin pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Sementara itu, keluarga dan tetangga korban turut membagikan sikap Zaharuddin selama ini di mata masyarakat.

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasihnya
Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasihnya (Kolase Tribunkaltim.co/HO Polresta Balikpapan)

Mereka menceritakan pelaku merupakan pengangguran dan kerap kali melakukan penganiayaan kepada korban.

Tak hanya itu, pelaku juga diketahui kerap kali berkata kasar kepada korban.

"Iya memang dia itu kurang ajar orangnya kasar. Suka dipukulin si korban, kasian. Sekarang sudah ditangkap polisi. Infonya kakinya itu ditembak.

Kenapa gak kepalanya saja yang ditembak biar mam***," kata salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya.

Tiga Anak jadi Yatim Piatu

Akibat peristiwa ini, anak korban sekarang harus hidup yatim piatu dan tinggal bersama orangtua korban.

Orangtua korban, Ihram (54) mengaku sangat kehilangan setelah insiden tragis tersebut menimpa anak semata wayangnya.

Dengan mata yang berkaca-kaca serta raut wajah yang penuh kekesalan terhadap pelaku, Ihram tak rela anak tunggalnya tewas mengenaskan.

Ia pun menegaskan dirinya sampai kapan pun akan menolak permintaan maaf dari pelaku maupun keluarga pelaku.

"Itu anak saya satu-satunya dia anak tunggal yang paling kusayangi tapi kenapa mereka buat seperti itu," ungkapnya.

Halaman
123
Tags:
Balikpapanjandapembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved