Viral Hari Ini
Ini Motif & Kronologi Perempuan Bunuh Pacar Karena Dipaksa Berhubungan Intim Saat Mabuk di Kos
Berita viral hari ini - Simak motif dan kronologi perempuan bunuh pacar karena dipaksa berubungan intim saat mabuk di kos, mengaku sering dihina.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Simak motif dan kronologi perempuan bunuh pacar karena dipaksa berubungan intim saat mabuk di kos, mengaku sering dihina.
Memang terkadang kenyataan tak semenyenangkan harapan para orang yang sedang memadu kasih.
Kejadian miris ini menjadi bisa menjadi cerminan keadaan hukum di Indonesia.
Hampir mirip dengan kasus seorang pria yang melindungi teman perempuannya dari begal yang akan membunuh dirinya ini yang justru diancam dengan penjara seumur hidup.
• Setelah KAS Purworejo & Kerajaan Djipang Blora, Kini Viral Kerajaan Sunda Earth Empire di Bandung
• Masih Ingat Ponari? Si Dukun Cilik Dari Jombang yang Bisa Sembuhkan Penyakit, Kini Melamar Kekasih

Meski tidak bisa membenarkan pembunuhan kepada siapapun, dua kejadian ini bisa menjadi pembelajaran.
Dilansir dari Kompas.com pada (17/1/2020), Kapolsek Ilir Barat (IB) II Palembang Kompol Dudi Novery mengatakan Yana (36) memang memiliki motif tersendiri ketikamembunuh pacarnya.
Darius alias Bonar atau pacar Yana, yang ia bunuh diakui memaksa dirinya untuk berhubungan intim.
Lalu ia memukulnya hingga tewas karena sakit hati lantaran sering dihina oleh korban.
"Motif pelaku membunuh korban karena tersangka yang merupakan pacar korban sakit hati kepada korban lantaran sering dihina," katanya, Kamis (16/1/2020).
Masih dikatakan Dudi, tersangka ditangkap saat tengah berada di rumah kos-nya yang berada di kawasan 7 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat ditangkap petugas, kata Dudi, tersangka mengakui perbuatannya yang telah membunuh kekasihnya itu.
Sementara itu, tersangka Yana mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan korban yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
• Tragedi Cinta Segitiga Berdarah, Ayah-Anak Rebutan Janda Anak Tiga, Berujung Terbunuhnya Si Janda
Korban yang saat itu dalam kondisi mabuk mengajaknya untuk berhubungan intim.
Namun, ajakan itu ditolak tersangka hingga berujung pemukulan yang mengakibatkan korban tewas.
"Saya langsung mengambil pipa besi yang ada di kamar dan memukulnya," kata Yana.