Berkonflik dengan Andhika Pratama, Nikita Mirzani Akui Lebih Baik Punya Banyak Musuh Dibanding Teman
Konflik dengan Andhika Pratama masih memanas, Nikita Mirzani ungkap lebih baik miliki banyak musuh daripada teman.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Konflik dengan Andhika Pratama masih memanas, Nikita Mirzani ungkap lebih baik miliki banyak musuh daripada teman.
Perseteruan Nikita Mirzani dan Andhika Pratama masih belum menemukan titik terang sampai saat ini.
Konflik keduanya berawal dari Andhika Pratama yang menganggap konsep program acara Nikita Mirzani mencontek konsep di kanal YouTube-nya.
Tak terima dengan pernyataan Andhika Pratama, Nikita Mirzani langsung melabraknya melalui Instagram.
• Unggah Aksi Minta Maaf ke YouTube, Andhika Pratama Buat Nikita Mirzani Ngamuk, Ussy Beri Klarifikasi
• Kembali Berkonflik, Nikita Mirzani Tegas Sebut Hubungannya dengan Andhika Pratama: Nggak Berteman
Setelah itu, Andhika Pratama meminta maaf kepada tim program acara Nih Kita Kepo.
Permintaan maaf itu kemudian diunggah di kanal YouTube Ussy Andhika Official.

Meski begitu, Nikita Mirzani ternyata masih belum memaafkan Andhika Pratama.
Ia mengaku kesal lantaran video permintaan maaf tersebut seolah-olah dijadikan konten oleh Andhika dan Ussy.
Belum lama ini, Nikita Mirzani angkat bicara soal video permintaan maaf Andhika Pratama.
• Bingung Uangnya Tak Habis-habis, Nikita Mirzani Berniat Produseri Web Series Bergenre Thriller
Meski berkecimpung di dunia yang sama, Nikita menegaskan bahwa ia tak berteman dengan Andhika.
"Nggak berteman gue," kata Nikita Mirzani seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube beepdo pada 13 Januari 2020.
Nikita mengaku sakit hati karena perkataan Andhika tentang konsep di kanal YouTube-nya.
"Gue sih sakit hati ya waktu dia WhatsApp salah satu sahabat gue bilang 'tapi kan yang mempopulerkan kita' orang Raffi Ahmad yang 'meledak' biasa aja," tuturnya.
Sempat dituding miliki konsep yang mirip, Nikita tampaknya bersikeras tetap akan menggunakan konsep tersebut.
"Nggak lah ngapain hati-hati emang gue mau nyebrang," timpalnya.