Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Viral Berdirinya Keraton Agung Sejagat, Ini Dampak Jika Tidak Segera Dihentikan

Hingga saat ini, kata "Keraton Agung Sejagat" menduduki daftar populer di media sosial Twitter Indonesia dengan 9.448 twit.

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Facebook
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo 

"Itu keyakinan-keyakinan bahwa sebenarnya kekuasaan itu bukan sekedar legal formal, tapi ada kekuatan luhur dari atas, kalau orang Jawa dulu menyebut wahyu," kata Drajat.

Karenanya, Drajat menganggap fenomena-fenomena semacam ini akan terus muncul sepanjang "toto tentrem kerto raharjo" belum bisa dirasakan oleh masyarakat.

Kalimat "toto tentrem kerti raharjo" sendiri merupakan ungkapan untuk menggambarkan keadaan yang tenteram.

"Maka pikiran-pikiran yang berbasis pada nilai dan penghargaan pada masa lalu itu bisa muncul," paparnya.

Bisa menimbulkan keresahan

Dosen Sosiologi UNS tersebut mengingatkan, jika pendeklarasian kerajaan tersebut akan bermasalah jika benar-benar mengorganisir masa secara sistematis dan membangun sistem yang berbeda.

Sebab, hal itu akan menimbulkan gap antara masyarakat yang demokratik dengan sistem kerajaan ini.

"Itu bisa menimbulkan keresahan-keresahan dan pada ujungnya polisi masuk ke sana. Itu yang jadi masalah," ujar Drajat.

"Sepanjang kegiatan itu hanya diniatkan sebagai pemujaan pada masa lalu, pemujaan pada tradisi, itu bukan masalah," tutupnya. (Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Keraton Agung Sejagat, Mengapa Deklarasi Kerajaan Itu Muncul?"

Totok Sinuwun Kerajaan Agung Sejagat Purworejo
Totok Sinuwun Kerajaan Agung Sejagat Purworejo (Istimewa)

5 Fakta Penyebab Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Dipolisikan, Pembelokan Sejarah dan Kebohongan

Mengapa Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi, diinterogasi dan terancam jerat pasal keonaran? 

Inilah 5 fakta terbaru kontroversi Keraton Agung Sejagat di Purworejo, termasuk soal dugaan pembelokan sejarah dan penyebaran kebohongan. 

Setelah ramai diperbincangkan, polisi menangkap Totok Santosa yang mengaku raja dari kelompok Keraton Agung Sejagat (KAS).

Totok ditangkap bersama istrinya Fanni Aminadia pada Selasa (14/1/2020) sekitar 17.00 WIB, saat perjalanan menuju ke Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo (Facebook)

 3 Alasan Orang Mau Jadi Pengikut Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Salah Satunya: Kebodohan

 BREAKING NEWS VIDEO Suasana Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi, Dijerat Pasal Ini

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Keraton Agung SejagatPurworejoTwitterUniversitas Sebelas MaretDrajat Tri Kartono
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved