4 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Oleh Konsumsi Susu Secara Berlebihan

TRIBUNSTYLE.COM - Susu yang sehat dan baik untuk kesehatan ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan jika diminum secara berlebihan, simak penjelasannya berikut ini.

Susu memang dikenal sebagai minuman yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan.

Banyak orang yang mengonsumsi susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

• 5 Minuman yang Aman Untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, dari Air Putih hingga Susu Rendah Lemak

• 5 Kerugian Minum Susu Setiap Hari yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Picu Alergi

• 4 Jenis Susu Pengantikan Susu Sapi, dari Susu Beras hingga Susu Biji Rami, Intip Kasiatnya

Tetapi meskipun kaya akan manfaat, susu tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menimbulkan dampak yang buruk untuk kesehatan.,

Minum susu disarankan tidak lebih dari tiga gelas dalam satu hari untuk menghindari dampak terlalu banyak minum susu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah dampak minum susu lebih dari tiga gelas setiap hari.

• Berat badan naik

Susu mengandung kalori tinggi yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Susu biasanya memiliki kandungan kalori sekitar 149 kalori, sedangkan susu skim hanya 90 kalori.

Maka konsumsi susu biasa bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi.

Jika ingin berat badan tidak naik maka beralihlah ke susu skim yang memiliki kandungan kalori lebih rendah.

• Gangguan pencernaan

Banyak orang yang tidak toleran terhadap laktosa yang ada pada susu.

Akibatnya, tubuh tidak bisa memcah laktosa atau gula utama pada susu.

Kondisi ini bisa menyebabkan gas, diare, sakit perut dan mual.

Hal ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki intoleransi laktosa.

• Alergi

Alergi pada susu bisa juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kita tidak boleh mengonsumsi susu secara berlebihan.

Gejala alergi susu biasanya muncul seperti batuk, sakit perut, dan muntah setelah beberapa menit minum susu.

Selain itu, susu bisa menyebabkan kondisi yang lebih parah seperti anafilaksis atau suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan bisa menyebabkan kematian.

• Mengganggu penyerapan zat besi

Susu bisa memengaruhi penyerapan zat besi dan mengurangi efektivitas nutrisi yang penting untuk tubuh kita.

Hal ini bisa menjadi masalah yang serius untuk kesehatan, terutama pada anak-anak.

Terlalu banyak minum susu pada anak-anak bisa membuatnya kekurangan zat besi dan menyebabkan anemia. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Kerugian Minum Susu Setiap Hari yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Picu Alergi

TRIBUNSTYLE.COM - Susu yang dikenal sehat ternyata menyimpan beberapa kerugian ketika dikonsumsi, simak penjelasannya berikut ini.

Susu dikenal dengan minuman yang sangat populer dan banyak disukai orang-orang di seluruh dunia.

Selain karena rasanya yang lezat dan mudah didapatkan, susu banyak dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.

Dalam segelas susu 240 ml, mengandung 149 kalori, 88 persen air, 7,7 gram protein, 11,7 gram karbohidrat, 12,3 gram gula dan 8 gram lemak.

Susu bahkan banyak dikonsumsi oleh orang mulai dari yang anak-anak hingga orang dewasa.

Konsumsi susu dipercaya mampu memperkuat tulang, membantu pertumbuhan anak dan meningkatkan selera makan.

Tetapi, di balik populernya dan kandungan nutrisinya, susu ternyata juga punya kerugian yang tidak banyak orang tahu.

Dilansir dari berbagai sumber,berikut ini adalah kerugian dari konsumsi susu yang tidak banyak orang tahu.

• Memicu alergi

Susu bisa menyebabkan alergi pada orang yang memiliki alergi pada susu.

Hal ini adalah reaksi abnoemal dari sistem kekebalan tubuh terhadap susu sapi dan segala jenis susu mamalia lainnya.

Alergi ini biasanya disebabkan karena kandungan laktosa yang ada pada susu, atau disebut dengan intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa bisa menyebabkan gatal-gatal, mual, muntah, hingga sulit bernapas.

Biasanya, orang dengan intoleransi laktosa akan mengganti susu hewani dengan susu lain seperti susu kedelai dan susu almond.

• Ada hormon yang disuntikkan ke sapi

Petani sapi perah biasanya akan memberi suntikan pada sapi perah yang ia pelihara.

Tujuannya adalah, agar sapi menghasilkan lebih nanyak susu untuk diperah.

Sayangnya, hormon ini bisa membahayakan manusia.

Sapi yang disuntik hormon dan susunya kita minum bisa memicu kanker prostat dan kanker payudara.

• Kandungan lemak jenuh yang tinggi

Susu sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Dalam satu gelas susu sapi berukuran 237 ml, bisa mengandung 4,6 gram lemak jenuh.

Selain itu, konsumsi lemak jenuh harian manusia dibatasi hanya 13 gram per hari.

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol yang berpengaruh pada kesehatan jantung.

• Terdapat campuran melamin

Beberapa produsen susu terkadang sengaja menambahkan melamin ke dalam susu, khususnya susu bubuk.

Melamin ditambahkan pada susu untuk meningkatkan protein secara cepat.

Padahal, melamin adalah bahan yang berbahaya jika tertelan, terhrup atau diserap melalui kulit.

• Menimbulkan jerawat

Susu bisa menimbulkan jerawat khususnya untuk remaja yang memiliki hormon belum stabil.

Susu murni dan susu fullcream bisa menyebabkan jerawat bermunculan.

Tetapi, remaja masih boleh mengonsumsi susu rendah lemak atau susu skim agar terhindar dari jerawat. (TribunStyle.com/Anggie)

• 4 Jenis Susu Pengantikan Susu Sapi, dari Susu Beras hingga Susu Biji Rami, Intip Kasiatnya

• Bolehkan Minum Susu Sapi Mentah? Simak Fakta dan Penjelasannya Berikut Ini

• 5 Manfaat Susu Almond Untuk Kesehatan, Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Jantung