Mantan Istri Sule Meninggal
Setelah Teddy, 5 Orang yang Mandikan Jenazah Lina Diperiksa Polisi, Semua Kompak Katakan Ini
Kelima orang yang memandikan jenazah Lina kompak memberikan pernyataan ini penyidik. Kontras dengan pengakuan Rizky Febian.
Editor: Monalisa
Ketika hasil autopsi jenazah Lina Zubaedah sudah diumumkan, Teddy berharap tak ada lagi simpang siur terkait kematian Lina.
"Pulang juga mengurus si kecil, jadi memang lega, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur, biar enggak ada teka teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," jelas Teddy.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang turut memandikan jenazah Lina, Sugiarti (68) atau Kosim, membagikan kisahnya.
Sugiarti mengaku, memang biasa diminta warga untuk memandikan jenazah jika ada warga yang meninggal di sekitar rumahnya.
"Iya, saya sama dari keluarga Pak Tedy dan sama ada satu lagi warga sini," ujar Sugiarti, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (9/1/2020).
Sementara itu, Sugiarti, warga yang ikut memandikan jenazah Lina mengungkapkan, dirinya melihat kebiruan di tangan jenazah Lina.
Ia juga melihat kebiruan di wajah dan leher Lina sebelum dikafani.
"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan," ungkap Sugiarti.
"Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," jelas dia.

Mengenai kebiruan tersebut akibat dipukul, Sugiarti mengatakan tak seperti bekas pukulan.
Ia menyebut, biru pada tubuh Lina itu adalah warna biru wajar yang merata.
"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya," ujarnya.
"Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," kata Sugiarti.
Ditanya apa arti dari biru wajar yang ia katakan itu, Sugiarti mencoba membandingkan dengan saat ia memandikan jenazah suaminya.
"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner."