Viral Hari Ini
Pria di Jember Tega Borgol Hingga Telanjangi Anaknya di Kandang Ayam Hanya Gara-gara Game Online
Hanya gara-gara sang anak kecanduan game online, seorang ayah di Jember rela menyekap, memborgol hingga menelanjangi anaknya di kandang ayam.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Hanya gara-gara sang anak kecanduan game online, seorang ayah di Jember rela menyekap, memborgol hingga menelanjangi anaknya di kandang ayam.
EW (41), warga Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember tega menyekap anak kandungnya sendiri, MI (12), di kandang ayam.
Kekesalan EW hingga tega meyiksa anak kandungnya sendiri ini dipicu karena perkara game online.
Dalam keterangannya, EW mengaku merasa kesal dengan anaknya karena kecanduan game online.
• Video Viral! Bocah 6 Tahun Disambut Penuh Haru Satu Sekolah Setelah Kalahkan Kanker Hingga Tuntas
• Seorang Pria Saksikan Mantan Istri Menikahi Bocah 9 Tahun, 5 Anak Hadiri Pernikahan, Simak Kisahnya
Agar tidak kabur, EW memutuskan mengikat anaknya MI menggunakan menggunakan borgol besi.
“Kejadianya pada Sabtu lalu,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal pada Kompas.com saat konferensi pers di Mapolres Jember Senin (13/1/2020).
Menurut dia, penyekapan tersebut berawal saat MI kabur dari rumahnya.
Saat itu, EW menghubungi pengasuh anaknya yang bernama Salma.

Ketika dicari, sang anak ditemukan sedang bermain game online di salah satu warnet di Jalan Riau.
Setelah mendapatkan informasi korban, EW meminta tolong agar Salma memanggil korban.
“Namun, tak kunjung keluar atau mengikuti keinginan ayah kandungnya, akhirnya tersangka ini menarik tangan kiri untuk keluar dan melakukan tindakan kekerasan fisik,” ujar Alfian.
EW memukul korban beberapa kali sehingga mengenai sejumlah bagian tubuh korban.
“Setelah terjadi pemukulan, anak dibawa ke rumah, lalu dilakukan pengikatan dengan menggunakan borgol kecil dan besar,” terangnya.
Namun, karena risih kelihatan warga sekitar, korban ini dipindah ke kadang ayam yang sering digunakan untuk melakukan pemotongan ayam dan lainnya.
• Istri Meninggal Dunia, Pria Ini Terpaksa Bawa Putrinya yang Lumpuh untuk Keliling Berjualan Roti
• 6 Tahun Bertahan dengan Kondisi Kulit yang Berjatuhan Tiap Kali Bergerak, Bocah Ini Pilih Mati Saja
“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar,” papar dia.
Lalu diikat dengan tali van belt pada kayu.
Korban dapat membuka ikatan tersebut menggunakan kompor gas yang ada di sana.
Dia keluar dari tempat penyekapan, meminta tolong pada tetangga, yang bernama Baidi.
Saat itu, korban meminta pakaian pada Baidi. “Karena ketika diikat, semua ditelanjangi, tidak mengenakan pakaian sehelai apapun,” ujar dia.

Akhirnya, Baidi melaporkan pada Koramil Sukorambi, lalu Koramil melaporkan ke Polsek Sukorambi untuk membuka borgol.
“MI ini mengalami broken home, tidak bersama ibu kandungnya,” ujar Alfian.
Sementara itu melansir dari TribunJakarta.com, ayah MI yang kini berstatus tersangka berhasil diamankan petugas malam hari setelah kejadian.
Kasus itu diketahui oleh petugas Sub Koramil Sukorambi karena bocah itu diantar warga ke kantor tentara tersebut.
Petugas Sub Koramil Sukorambi akhirnya memberitahu jajaran Polsek Sukorambi.
"Akhirnya kami tangani terlebih dahulu. Anak kami selamatkan. Memang benar, dia diborgol yakni tangan dan kakinya. Pakai borgol besi itu," ujar Kapolsek Sukorambi, AKP Ma'ruf kepada Surya, Minggu (12/1/2020).
• VIRAL VIDEO Malas Lepas Jaket, Pria Nekat Masuki Mesin Pemindai Barang, Berurusan Dengan Polisi
• Viral Juragan Kelapa Sawit Sebar Rp 5 Juta di Mobil Teman, Ucapan Terimakasih Karena Sering Nebeng
Pihaknya langsung bergerak cepat.
Polisi menyelamatkan si bocah.
Polisi juga langsung menyelidiki kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga itu.
Polisi lantas mencari orang tua si anak.
Ternyata rumah tempat MI disekap adalah rumah ayah kandung MI, EW (40) bersama ibu tiri MI, Ho (40).
Pasutri itu baru setahun terakhir menikah.
Saat dicari di rumahnya, orang tua MI tidak ada di rumah tersebut. Malam harinya, polisi berhasil menemukan EW, ayah MI.
Polisi lantas mengamankan lelaki itu.
"Hari ini kasus ini kami limpahkan ke Unit PPA Polres Jember. Karena kasusnya menyangkut anak," imbuh Ma'ruf.
(Kompas.com/ Bagus Supriadi, TribunJakarta.com/Muji Lestari)

Viral, Gadis 14 Tahun Dibakar Ibu Kandung Karena Tak Mau Jaga Kios Bensin, Ini Kronologi Lengkapnya
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kronologi berita viral remaja 14 tahun di Percut Seituan yang dibakar oleh ibunya sendiri.
Hingga kini LA, remaja berusia 14 tahun meaish menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Patar Asih di Lubuk Pakam karena menderita luka bakar.
LA diduga sengaja dibakar oleh ibu kandungannya sendiri di rumah mereka di Jalan Pembangunan, Lorong Salam, Desa Kolam, Dusun VI Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemui Tribun Medan, pada Minggu (12/1/2020), kediaman korban tampak tertutup rapat.
• VIRAL VIDEO Malas Lepas Jaket, Pria Nekat Masuki Mesin Pemindai Barang, Berurusan Dengan Polisi
• Viral Juragan Kelapa Sawit Sebar Rp 5 Juta di Mobil Teman, Ucapan Terimakasih Karena Sering Nebeng
Ayu, warga sekitar yang ditemui Tribun Medan tidak jauh dari lokasi kejadian menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sore hari.
"Kalau kejadian pasti tidak begitu tahu persis, karena tiba-tiba di rumahnya terjadi keributan, lalu warga heboh," ujarnya.
Ia menuturkan masalah berawal saat ibu korban pergi ke suatu tempat dan menyuruh LA untuk menjaga kios BBM eceran di dekat rumah.

"Kalau kata tetangga, ibu korban menyuruh si LA ini untuk jaga kios.
Lalu korban ini pergi meninggalkan kios dan menitipnya ke tetangga sekitar sini untuk menjagakan.
Tidak berapa lama si ibu itu pulang, sementara LA masih di luar bersama temannya," urainya.
Diduga sang ibu murka lantaran anaknya pergi dijemput temannya dan belum kembali.
Ketika Lia akhirnya pulang, ibunya pun menumpahkan amarah.
• VIRAL - Fakta Suami Istri Baru Menikah Tewas di Dalam Indekos, Terkunci, Berdarah & Ditemukan Pisau
• Viral Video Balita Mondar-mandir di Tepi Sempit Balkon Apartemen Lantai 5, Luput Pengawasan Orangtua
"Korban sempat dipukul oleh si ibu dan dikunci di dalam rumah.
Jadi di dalam rumah si ibu diduga menyiram bahan bakar ke jaket korban yang saat itu digunakannya lalu membakarnya," jelasnya.
Lanjut Ayu, saat kejadian, korban melarikan diri dari belakang rumahnya, dan tetangga pun berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Li dengan kain.
"Heboh kali semalam.
Si ibunya dipisahkan warga.

Karena posisi masih ada apinya.
Korban ini terus dipukuli si ibu," pungkasnya.
Terkait peristiwa nahas tersebut, Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi pada Minggu (12/1/2020) menjelaskan bahwa laporan tersebut dalam bentuk LP model A.
"Anggota reskrim sudah cek TKP dan cek keadaan korban di rumah sakit.
Sudah buat LP model A," ujar Kompol Aris Wibowo.
Terkait dugaan pelaku pembakaran yang merupakan ibu kandung korban, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya. (mft/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunTimur.com dengan judul Ibu di Percut Seituan Bakar Anak Gadisnya, Tetangga Heboh Bantu Padamkan Api