Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral Ikan Loncat dari Laut di Gorontalo, Pertanda Gempa Megathrust? Simak Kata Pakar & Sejarahnya

Berita viral hari ini - Viral video ikan loncat dari laut di Gorontalo. Pertanda gempa megathrust di selat Makassar? Simak sejarah gempa di Sulawesi.

Istimewa/FB: Zainal Tahir Pataya
Berita viral hari ini - Viral video ikan loncat dari laut di Gorontalo. Pertanda gempa megathrust di selat Makassar? Simak sejarah gempa di Sulawesi. 

Daryono menjelaskan wilayah Pulau Sulawesi memiliki 48 struktur sesar aktif dan satu zona Megathrust Sulawesi Utara.

Hal itu ditulis dalam buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) tahun 2017.

Viral Larangan Mahasiswi Merokok di Lingkungan kampus, Ini Klarifikasi Rektor Universitas Pamulang

Beredar Kabar Bengkulu Tsunami di Malam Tahun Baru dan Laut Retak Tanda Gempa, Ini Penjelasan BMKG

Daryono memaparkan megathrust adalah istilah untuk menyebut sumber gempa di zona penunjaman lempeng, tepatnya lajur subduksi landai dan dangkal.

Zona megathrust di Sulawesi, letaknya berhadapan dengan wilayah pesisir pantai utara Sulawesi Utara, Gorontalo, dan sebagian Sulawesi Tengah bagian utara.

Megathrust Sulawesi Utara merupakan sumber gempa yang berpotensi memicu gempa kuat.

Dengan begitu jika gempa megathrust terjadi di Selat Makassar atau pantai barat Pulau Sulawesi itu adalah tidak benar.

Sulawesi memang merupakan wilayah rawan gempa.

Mengingat wilayahnya banyak terdapat sumber gempa.

Kendati demikian, kata Daryono, potensi gempa harus disampaikan kepada masyarakat apa adanya sesuai fakta tidak berlebihan hingga menimbulkan kecemasan masyarakat.

Video Detik-detik Rudal Iran Ledakkan Pesawat Ukraina, 176 Tewas, PM Kanada Buktikan Keterlibatan

Viral Video Rampok Toko Emas Berpistol di Thailand, 3 Ditembak Mati, Bocah 2 Tahun Meregang Nyawa

Sejarah gempa di Sulawesi

Catatan sejarah gempa dan tsunami menunjukkan sejak tahun 1800, di Pulau Sulawesi dan sekitarnya sudah terjadi 69 kali gempa merusak dan tsunami.

Gempa merusak terjadi lebih dari 45 kali dan tsunami terjadi lebih dari 24 kali.

"Sebagian besar gempa dan tsunami di Sulawesi dipicu oleh aktivitas sesar aktif, bukan aktivitas zona megathrust," jelas Daryono.

Sedangkan, tsunami yang dipicu Megathrust Sulawesi Utara hanya terjadi empat kali.

Di antaranya Tsunami Utara Gorontalo pada 25 Agustus 1871, Tsunami Tolitoli pada 2 Februari 1904, Tsunami Kwandang Manado pada 29 Januari 1920 dan Tsunami Tolitoli pada 1 Januari 1996 yang menelan sembilan korban jiwa. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
GorontaloGempa MegathrustSulawesiviral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved