5 Makanan yang Kaya Manfaat dan Dipercaya Dapat Memperpanjang Umur, dari Tomat hingga Buah Beri
Berbagai makanan memiliki banyak manfaat dan dianggap bisa memperpanjang umur, simak beberapa makanan yang bisa memperpanjang umur berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Maka sangat disarankan agar tomat dikonsumsi dalam keadaan dimasak.
- Buah beri

Buah beri merupakan jenis buah-buahan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehartan.
Menurut Verywell Health, memakan buah beri selama beberapa minggu setiap hari mampu memperbaiki tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol LDL dan kolesterol total.
Buah beri juga dipecaya memiliki sifat anti kanker dan merupakan buah yang sangat baik untuk otak.
Bahkan buah beri terbukti bisa membantu mencegah penurunan kognitif pada otak yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.
- Kacang-kacangan

kacang-kacangan memiliki banyak kandugan nutrisi seperti lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, pitosterol, dan mineral.
Selain itu, kacang-kacangan juga merupakan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga mampu menguranhi beban glikemih dari seluruh makanan serta aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Kacang memang memiliki kalori yang cukup tinggi, tetapi konsumsi kacang bisa menurunkan berat badan karena kacang dipercaya mampu menekan nafsu makan dan membuat jantung sehat.
Selain itu, konsumsi kacang-kacangan bisa menurunkan risiko penyakit jantung hingga 35 persen.
- Ikan

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna merupakan ikan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Bahkan, asam lemak omega 3 bisa membantu melawan peradangan yang merusak DNA.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Hawaii menemukan bahwa ikan yang dikonsumsi dengan direbus atau dipanggang bisa menurunkan risiko masalah jantung hingga 23 persen.
- Cokelat

Cokelat yang manis dan disukai banyak orang ini ternyata juga kaya akan manfaat.
Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard tahun 1999 pada 8000 orang peserta, menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi coklat tiga kali dalam sebulan memiliki hidup yang lebih lama daripada yang tidak.